PENJADWALAN 20 JOB 8 MESIN DENGAN METODE GENETIC ALGORITHM (GA)
No Thumbnail Available
Date
2013
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Universitas Widyatama
Abstract
Penelitian ini merupakan perluasan dari penelitian sebelumnya yang
dilakukan oleh Iskandar (2013) dengan judul “IMPLEMENTASI
PENJADWALAN MESIN JOB SHOP DENGAN METODE HEURISTIC
DISPATCHING RULES DI CV BOEING TEKNIK MANDIRI”. Pada penelitian
tersebut dilakukan penjadwalan mesin job shop dengan menggunakan metode
Heuristic Dispatching Rules. Untuk melihat apakah metode tersebut tepat dan
baik untuk diterapkan pada proses penjadwalan mesin saat ini, maka penulis
mencoba melakukan pendekatan dengan metode lain untuk membandingkan hasil
yang didapat.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan penjadwalan mesin job
shop dengan menggunakan metode Genetic Algorithm dan membandingkan hasil
yang didapat dengan hasil penjadwalan yang dilakukan Iskandar (2013) dengan
metode Heuristic Dispatching Rules. Langkah-langkah yang dilakukan dalam
penelitian ini adalah dengan melakukan identifikasi masalah yang akan digunakan
sebagai topik penelitian, melakukan studi literatur mengenai penjadwalan mesin
job shop dengan metode Genetic Algorithm, pengumpulan data hasil penjadwalan
sebelumnya, pengolahan data dengan metode Genetic Algorithm, analisis hasil
penjadwalan, serta memberikan kesimpulan dan saran.
Pengolahan penjadwalan mesin dengan metode Genetic Algorithm
dilakukan dengan menggunakan software Palisade Decision Tools (Evolver 6.1)
versi trial. Software yang digunakan merupakan versi trial, dalam versi trial tidak
terdapat perbedaan yang signifikan dalam proses perhitungan maupun
penggunaannya. Perbedaan antara versi trial dan versi full hanya terdapat pada
batas lama penggunaan software yaitu selama 15 hari. Penggunaan software
dalam pengolahan data dilakukan untuk mempercepat proses komputasi yang
dilakukan dalam metode Genetic Algorithm.
Setelah dilakukan proses pengolahan data dengan menggunakan metode
Genetic Algorithm selama 27 menit 33 detik, didapatkan hasil penjadwalan untuk
kriteria Cmax sebesar 2391,017 menit, kriteria Fmax sebesar 2391,017 menit,
kriteria Lmax sebesar -151,05 menit dan kriteria Tmax sebesar 0 menit.
Dibandingkan dengan hasil penjadwalan yang dilakukan oleh Iskandar (2013)
dengan menggunakan metode Heuristic Dispatching Rules, penjadwalan mesin
dengan menggunakan metode Genetic Algorithm menghasilkan efisiensi 5,25%
dalam kriteria Cmax serta Fmax. Untuk kriteria Lmax metode Genetic Algorithm
menghasilkan efisiensi sebesar 106,2%.
Description
Keywords
Penjadwalan Mesin, Job Shop, Metode Heuristic Dispatching Rules, Genetic Algorithm, Machine Schedulling, Heuristic Dispatching Rules method