ANALISIS PERBANDINGAN RISIKO SISTEMATIS DAN ABNORMAL RETURN SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT PADA PRUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2007 -2011

No Thumbnail Available
Date
2013
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Universitas Widyatama
Abstract
Harga saham yang tinggi kurang diminati oleh investor, salah satu cara yang dilakukan perusahaan agar sahamnnya tetap diminati adalah dengan melakukan stock split. Tindakan stock split ini mengakibatkan jumlah saham yang beredar bertambah, sehingga investor dapat melakukan penyusunan kembali portofolio investasinya yang tidak terlepas dari pertimbangan risiko saham yang membentuk portofolio sehingga diharapkan akan memperoleh tingkat risiko yang lebih kecil. Investor akan memilih investasi yang mempunyai risiko yang terkecil bila dihadapkan pada dua pilihan investasi yang memberikan tingkat return yang sama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak stock split terhadap risiko sistematis dan abnormal return sebelum dan setelah stock split. Dalam pengukuran risiko sistematis digunakan beta (β) agar hasil yang diperoleh tidak bias. Analisa data dengan menghitung rata-rata risiko sistematis dan rata-rata abnormal return sebelum dan sesudah peristiwa stock split. Kemudian analisis yang digunakan adalah analisis uji beda dua rata-rata (paired sample t test) guna melihat dampak stock split terhadap risiko sistematis dan abnormal return. Populasi dalam penelitian ini dengan periode pengamatan 20 hari yaitu t = -10 (10 hari sebelum stock split)dan t = +10 (10 hari setelah stock split) pada 33 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang melakukan stock split periode waktu 2007-2011. Metode Hasil pengujian menunjukan bahwa risiko sistematis yang diukur dengan beta (β) dan abnormal return antara sebelum dan sesudah stock split tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada masing-masing perusahaan sampel.
Description
Keywords
Risiko Sistematis, Abnormal Return, Stock Split
Citation