FILM DOKUMENTER “BANGRENG SENI SUNDA DI PARAPATAN JALAN” PERAN: DOKUMENTARIS
Loading...
Date
2024
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Program Studi Produksi Film dan Televisi, Universitas Widyatama
Abstract
Film dokumenter “Bangreng seni Sunda di parapatan jalan” merupakan
syarat kelulusan Program Studi Produksi Film dan Televisi, Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik, Universitas Widyatama. Penulisan membahas proses pembuatan
film dokumenter budaya berdurasi 26 menit yang melibatkan tahapan praproduksi,
produksi, dan pasca produksi. Dalam perancangan film dokumenter penulis
berperan sebagai dokumentaris yang bertanggung jawab dalam periset, membuat
naskah, praproduksi, produksi, dan tahap pasca produksi.
Mengkaji kesenian tradisional “Bangreng, Seni Sunda di Parapatan Jalan”
di Jawa Barat sebagai bagian dari warisan budaya dengan nilai historis dan sosial
tinggi. Kesenian Bangreng, berasal dari Terbang Buhun, mencerminkan kehidupan
sosial dan spiritual masyarakat serta menjadi simbol identitas budaya di tengah arus
modernisasi. Metodologi penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif,
dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa generasi tua berperan penting dalam
mentransfer pengetahuan kesenian Bangreng kepada generasi muda, meskipun
menghadapi tantangan seperti kurangnya minat dan pengaruh budaya luar.
Penelitian ini mengusulkan judul dokumenter “Bangreng, Seni Sunda di Parapatan
Jalan” yaitu kesenian tradisional berasal dari kesenian terbang dan ronggeng di
kabupaten Sumedang. Judul ini menggambarkan filosofi Sunda pada suatu kondisi
dipersimpangan jalan di era kemajuan zaman yang berdampak pada budaya dan
bentuk kesenian sunda yang berevolusi dari masa ke masa hingga masa kini.
Dokumenter ini diharapkan meningkatkan pemahaman dan apresiasi
masyarakat terhadap kesenian tradisional yang kaya akan nilai budaya dan
lingkungan. Dukungan pemerintah, lembaga budaya, dan media massa sangat
penting dalam upaya pelestarian ini. Pembuatan film dokumenter diidentifikasi
sebagai solusi efektif untuk mendokumentasikan kesenian Bangreng serta
menjadikan pencerahan terhadap Masyarakat luas. Kolaborasi antara komunitas
lokal, pemerintah, akademisi, dan media diperlukan untuk film dokuemnter ini,
sehingga kesenian Bangreng dapat dikenal dan terus hidup.