ANALISIS PERBANDINGAN KESEHATAN BANK TERHADAP HARGA SAHAM PADA BANK BUMN DAN BANK SWASTA YANG LISTING DI BURSA EFEK JAKARTA (BEJ) PADA PERIODE 2006-2008

Loading...
Thumbnail Image
Date
2009
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Program Studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Widyatama
Abstract
Kesehatan bank merupakan kemampuan bank untuk melaksanakan kegiatan operasional perbankan secara normal dan mampu memenuhi semua kewajibannya dengan baik dengan cara-cara yang sesuai dengan peraturan perbankan yang berlaku. Kesehatan bank pada saat ini didasarkan pada faktor CAMEL (Capital, Asset Quality, Managemen, Earning, dan Liquidity). Bank yang memiliki kesehatan yang baik akan menarik para investor untuk menanamkan sahamnya pada bank tersebut, sehingga berpengaruh terhadap harga saham. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis perbandingan kesehatan bank yang digambarkan melalui Capital, Asset Quality, Earning, dan Liquidity sebagai variabel independent terhadap harga saham sebagai variabel dependen pada Bank BUMN dan Bank Swasta yang Listing di Bursa Efek Jakarta (BEJ) baik secara simultan maupun parsial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dekriptif dan verifikatif dengan mengambil sampel sebanyak 6 dari seluruh data Bank BUMN dan Bank Swasta periode 2006-2008. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan metode analisis regresi berganda. Berdasarkan uji hipotesis simultan pada tingkat signifikansi 5% diperoleh kesimpulan terdapat pengaruh yang signifikansi dari Capital, Asset Quality, Earning, dan Liquidity terhadap harga saham pada Bank BUMN dan Bank Swasta yang listing di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Dari hasil uji hipotesis secara parsial pada Bank BUMN terdapat tingkat signifikansi 5% diperoleh kesimpulan bahwa tiga variabel yang terdiri dari Capital, Earning, dan Liquidity berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham. Sedangkan satu variabel lainnya yaitu Asset Quality tidak berpengaruh signifikansi terhadap harga saham. Sedangkan pada Bank Swasta dilihat dari hasil uji hipotesis secara persial tidak terdapat tingkat signifikansi 5% diperoleh kesimpulan bahwa empat variabel yang Capital, Asset Quality, Earning, dan Liquidity tidak dapat berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham.
Description
Keywords
Citation