ANALISIS PENGARUH INFLASI, SUKU BUNGA BI RATE, DAN KURS (IDR/USD) TERHADAP HARGA SAHAM (STUDI PADA PERUSAHAAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA 2012 – 2016)

Loading...
Thumbnail Image
Date
2018
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Program Studi Manajemen S1 Universitas Widyatama
Abstract
Penelitian ini memiliki gap dari penelitian terdahulu dengan fakta yang terjadi secara langsung. Gap tersebut ialah inflasi menurut penelitian terdahulu berpengaruh negatif terhadap harga saham, namun berbeda dengan data inflasi tahun 2014 mengalami penurunan, sedangkan harga saham 2014 tidak mengalami kenaikan. Suku Bunga BI Rate menurut penelitian terdahulu berpengaruh negatif dan signifikan, namun berbeda dengan data BI Rate tahun 2015 mengalami penurunan, namun harga saham tahun 2015 tidak mengalami kenaikan, dan yang terakhir Kurs (IDR/USD) menurut penelitian terdahulu berpengaruh negatif terhadap harga saham, namun faktanya yang terjadi nilai tukar dengan harga saham berbandung terbalik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh Inflasi, Suku Bunga BI Rate, Kurs (IDR/USD) terhadap Harga Saham. Penelitian menggunakan data perusahaan sektor konstruksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode tahun 2012-2016 sebanyak 23 sampel perusahaan yang diambil dengan menggunakan metode purposive sampling. Harga saham yang digunakan merupakan harga saham rata-rata sampel perbulan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian adalah analisis regresi linier berganda. Semua perhitungan statistik dilakukan dengan menggunakan software IBM SPSS 24. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel inflasi, suku bunga BI Rate, dan kurs (IDR/USD) berpengaruh terhadap harga saham. Sedangkan, secara parsial variabel inflasi tidak berpengaruh terhadap harga saham. Variabel suku bunga BI Rate berpengaruh positif terhadap harga saham. Serta kurs (IDR/USD) berpengaruh negatif terhadap harga saham. Saran untuk penelitian selanjutnya supaya dapat menambahkan variabel makroekonomi yang lain seprti harga emas dunia, jumlah uang beredar, GDP, dll, serta peneliti selanjutnya dapat menggunakan indeks harga saham yang lain, seperti IHSG, LQ45, dll, sehingga dapat lebih memberikan pengetahuan yang baru dan luar mengenai faktor makroekonomi. Saran bagi investor dan perusahaan yaitu bagi investor yang sedang berinvestasi di pasar modal disarankan ketika kurs sedang tinggi sebaiknya investor tidak melakukan investasi di pasar modal, namun apabila BI Rate mengalami penurunan investor masih dapat berinvestasi di pasar modal selama tidak ada gejolak makroekonomi yang menyebabkan BI Rate melonjak, selama kinerja perusahaan masih baik investor dapat berinvestasi saham. saran bagi perusahaan, sebelum melakukan kebijakan ekspor/impor dikaji terlebih dahulu faktor-faktor yang mempengaruhi besar kevilknya beban perusahaan yang diakibatkan oleh perbegarakan perubahan BI Rate dan Kurs (IDR/USD), sehingga dalam pelaksanaannya dapat mengambil kebijakan dalam rangka menarik investor di pasar modal.
Description
Keywords
Inflation, BI Rate, exchange rate (IDR / USD), Stock Price, Inflasi, suku bunga BI Rate, Kurs (IDR/USD), Harga Saham
Citation