PENGARUH PERSONAL SELLING DAN BRAND IMAGE TERHADAP NIAT BELI 60 PERCENTS INDONESIA
No Thumbnail Available
Date
2019
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Program Studi Magister Manajemen, Universitas Widyatama
Abstract
Industri furnitur di Indonesia selama ini menjadi bisnis yang menguntungkan.
Kebutuhan furnitur di dalam negeri selalu meningkat dari tahun ke tahun, sejalan
dengan mulai membaiknya bisnis properti di Indonesia. Saat ini, produk furnitur
yang diminati masyarakat yakni yang memiliki daya tahan lama. Pembelian
furnitur umumnya dilakukan dengan ekspektasi penggunaan minimal sampai 10
tahun. Furnitur yang baik harus punya staying power, dalam segi rancangan
maupun ketahanan produk. Mereka tidak kehilangan valuenya meskipun dalam
rentang waktu yang panjang. Seiring peningkatakan kualitas hidup masyarakat
yang berubah, juga berdampak pada tren desain furnitur. Produk mebel atau
furnitur di rumah umumnya berbahan keras dan kaku dengan material kayu,
logam, dan lainnya. Ada satu jenis furnitur yang bisa digunakan di rumah dengan
sifat bahan kebalikan dari bahan material furnitur pada umumnya. Produk tersebut
adalah bean bag yang berbahan lembut dengan bentuk berupa kantong besar yang
diisi dengan material yang lembut. Salah satu pengrajin furniture ean bag yang
konsisten dalam melakukan pembaruan model serta desain bagi sektor konsumer
adalah 60 Percents Indonesia. Dilihat dari perkembangan penjualan 60 Percents
Indonesia nyatanya mengalami penurunan setiap tahunnya terutama pada tahun
2018. Oleh karena itu, penelitian ini diharapkan dapat mengetahui faktor
permasalahan niat beli konsumen dengan Personal Selling dan Brand Image
sebagai fokus utamanya.
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh personal selling terhadap
niat beli konsumen, pengaruh brand image terhadap niat beli konsumen dan untuk
mengetahui apakah personal selling dan brand image berpengaruh terhadap niat
beli konsumen produk 60 Percents Indonesia. Metode penelitian yang digunakan
yaitu metode deskriptif, sedangkan sifat dari penelitian ini adalah verifikatif
dengan teknik penelitian melalui penyebaran kuesioner kepada 150 responden
dengan data yang didapatkan sebanyak 125 responden.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Personal selling berpengaruh terhadap
niat beli konsumen produk 60 Percents Indoensia. Brand image berpengaruh
terhadap niat beli konsumen produk 60 Percents Indonesia. Personal selling dan
brand image berpengaruh terhadap niat beli konsumen produk 60 Percents
berdasarkan hasil uji hipotesis secara simultan yang menunjukkan Ho ditolak dan Ha
diterima. Dengan demikian Personal selling dan brand image mampu
meningkatkan niat beli konsumen.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat terhadap praktisi, 60
Percents Indonesia, industri furnitur khususnya bean bag serta pengusaha Furnitur
di Indonesia dalam mengelola dan membuat kebijakan penjualan barang.
Penelitian ini diharapkan juga dapat memberikan manfaat untuk pengembangan
pengetahuan dalam bidang penjualan furnitur.
Description
Keywords
Personal Selling, Brand Image and purchase intention