TINJAUAN ATAS PERLAKUAN AKUNTANSI PENDAPATAN DAN BIAYA KONTRAK KONSTRUKSI PADA PT. TRIMITRA JAYA PERKASA PROYEK RENOVASI RUKO
Loading...
Date
2011
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Program Studi D3 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Widyatama
Abstract
Dalam dunia bisnis kita ketahui ada perusahaan yang bergerak dibidang
jasa konstruksi. Jasa konstruksi adalah layanan jasa konsultasi perencanaan
pekerjaan konstruksi, layanan jasa pelaksanaan pekerjaan konstruksi dan layanan
jasa konsultasi pengawasan pekerjaan konstruksi. Usaha dibidang jasa konstruksi
bukan suatu pekerjaan yang penyelesaiannya cepat, tetapi butuh waktu dalam
menyelesaikan kegiatannya. Oleh karena itu terdapat beberapa perbedaan yang
mendasar dari bidang usaha jasa konstruksi dengan bidang usaha lainnya.
Perbedaan ini mengenai pengakuan pendapatan dan biaya.
Di dalam tugas akhir ini, penulis akan membahas tentang perlakuan
akuntansi pendapatan dan biaya kontrak konstruksi salah satu proyek pada
PT. Trimitra Jaya Perkasa yang berlokasi di Jalan Lengkong Kecil No. 44 serta
pencatatan dan penyajian dalam laporan keuangan perusahaan dan
membandingkan dengan PSAK No. 34 Revisi 2011.
Pengakuan pendapatan pada perusahaan jasa konstruksi ada dua metode
yaitu metode kontrak: selesai dan metode persentase penyelesaian. Namun
menurut Marisi. P. Purba dalam bukunya IFRS Konvergensi & Kendala
Aplikasinya di Indonesia "perusahaan di Indonesia harus menggunakan metode
persentase penyelesaian dalam mengakui pendapatan kontrak konstruksi".
PT. Trimitra Jaya Perkasa mengakui pendapatan dari proyek renovasi ruko yang
dikerjakan dengan menggunakan metode persentase penyelesaian.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif,
yaitu dengan cara studi lapangan yang terdiri dari observasi, wawancara, studi
dakumentasi dan studi kepustakaan