ANALISIS POLA KEJADIAN KRIMINALITAS DI WILAYAH POLRESTABES BANDUNG MENGGUNAKAN FUZZY SELF ORGANIZING MAP
No Thumbnail Available
Date
2018
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Universitas Widyatama
Abstract
Jumlah kejadian kriminalitas telah menjadi masalah serius yang
menyebabkan kerugian baik secara moral maupun material. Polrestabes adalah
struktur komando di daerah ibu kota provinsi Indonesia, yang bertugas menjaga
keamanan dan ketertiban masyarakat. Bagian Operasional Polrestabes bertugas
menyelenggarakan operasi kepolisian meliputi pengumpulan dan pengolahan data
untuk menentukan target operasi. Data tidak terstruktur yang berkaitan dengan
kriminalitas meningkat dengan cepat. Untuk menunjang proses analisis pola
kejadian kriminalitas dapat menggunakan metode data mining.
Self Organizing Map adalah metode data mining jaringan saraf tiruan
dimana dalam proses pembelajaranya tidak memerlukan target output. Sistem
Fuzzy diterapkan untuk menghilangkan variabel input yang dominan. Self
Organizing Map digunakan untuk membentuk cluster dari wilayah Polsek di
Polrestabes Bandung berdasarkan frekuensi kejadian kriminalitas. Cluster akan
beranggotakan wilayah Polsek yang memiliki karakteristik berdasarkan variabel
input. Data yang akan dilakukan penelitian adalah data laporan kejadian
kriminalitas selama kurun waktu 10 bulan. Hasil penelitian menunjukkan jumlah
cluster terbaik adalah 3 cluster dengan karakteristik yang berbeda pada setiap
cluster.
Description
Keywords
Analysis of Crime Occurrence Pattern, Data Mining, Neural Network, Fuzzy, Self Organizing Map, Analisis Pola Kejadian Kriminalitas, Jaringan Saraf Tiruan