PERENCANAAN PERSEDIAAN SPARE PART PADA UNIT MATERIAL STOCK PT KERETA API INDONESIA (PERSERO)
Loading...
Date
2019
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Program Studi Teknik Industri S1 Fakultas Teknik Universitas Widyatama
Abstract
PT Kereta Api Indonesia (Persero) merupakan satu-satunya perusahaan BUMN
yang bergerak di bidang jasa transportasi kereta api. Perusahaan ini menjalankan
semua jenis aktivitasnya secara mandiri, mulai dari perencanaan, persediaan,
logistik, hingga operasionalnya. Permasalahan yang terjadi di perusahaan ini adalah
sistem persediaan yang digunakan belum optimal, terlihat dengan ditemukan
banyaknya spare part tidak terpenuhi secara maksimal kepada user. Dampak
lanjutanya adalah operasional kereta menjadi terganggu. Penelitian ini bertujuan
untuk membuat jadwal persediaan yang lebih baik serta efektif dan meminimalkan
total biaya yang dihasilkan dalam handling spare part.
Penelitian ini bertujuan membuat jadwal perencanaan persediaan dengan baik,
efektif dan efisien serta yang pada akhirnya akan menghasilkan total biaya yang
rendah. Proses dilakukan dengan melakukan perencanaan permintaan dari awal,
dicari faktor agregat permintaan tahun lalu dilanjutkan dengan melakukan
peramalan terhadap permintaan untuk tahun selanjutnya. Metode yang digunakan
dalam peramalan adalah metode moving average dan metode exponential
smoothing. Langkah selanjutnya adalah dengan melakuan lotting terhadap seluruh
spare part yang diteliti dengan menggunakan empat metode diantaranya lot for lot,
eqonomic order quantity, period order quantity, dan part period balancing. Hasil
akan berupa jadwal persediaan dan total biaya yang dihasilkan.
Berdasarkan hasil penelitian dalam perencanaan persediaan didapat bahwa hasil
usulan ini layak diterima dan di aplikasikan di perusahaan. Hasil menunjukan
bahwa metode exponential smoothing menjadi yang terbaik dalam proses
peramalan. Metode period order quantity dan part period balancing menjadi
metode lotting terbaik yang layak digunakan di perusahaan. Hasil menunjukan
kedua metode lotting itu menghasilkan jadwal yang baik dan total biaya yang paling
rendah. Besar penghematan yang terjadi dengan menggunakan kebijakan
perusahaan dan setelah dilakukan usulan untuk setiap spare part adalah cukup
besar, sehingga dengan mempertimbangkan kesiapan supplier seluruh metode
usulan layak digunakan di perusahaan.
Description
Keywords
Perencanaan, Persediaan, Spare Part, Material, Peramalan., Planning, Inventory, Spare Part, Materials, Forecasting