PENGARUH RENCANA KERJA ANGGARAN TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA (Studi Kasus pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Surabaya II)

No Thumbnail Available
Date
2009
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Universitas Widyatama
Abstract
Penyusunan rencana kerja anggaran yang baik merupakan salah satu usaha reformasi yang dilakukan pemerintah di bidang pengelolaan keuangan Negara dilakukan oleh pengguna anggaran dari tingkat bawah lembaga pemerintah, yaitu satuan kerja kemudian departemen sampai kementrian/lembaga untuk meningkatkan kualitas laporan keuangan yang transparansi dan akuntabilitas sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja pemerintah. Berdasarkan pemikiran di atas penulis mencoba melakukan penelitian mengenai “Pengaruh Rencana Kerja Anggaran terhadap Kualitas Laporan Keuangan Satuan Kerja”, yang dilakukan pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Surabaya II. Rencana Kerja Anggaran adalah dokumen perencanaan dan penganggaran berisi program dan kegiatan dalam 1(satu) tahun anggaran dilakukan dengan klasifkasi anggaran yang tepat. Adapun kualitas dari laporan keuangan satuan kerja terdiri dari : 1. Relevan yang berarti informasi yang termuat di dalamnya mempengaruhi keputusan pengguna dengan membantu mereka mengevaluasi peristiwa masa lalu atau masa kini, dan memprediksi masa depan, serta menegaskan atau mengoreksi hasil evaluasi mereka di masa lalu, 2. Andal yang berarti informasi dalam laporan keuangan bebas dari pengertian yang menyesatkan dan kesalahan material, menyajikan setiap fakta secara jujur, serta dapat diverifikasi, 3. Dapat Dibandingkan yang berarti informasi yang termuat dapat berguna jika dibandingkan dengan periode sebelumnya atau laporan keuangan entitas pelaporan pada umumnya, 4. Dapat dipahami yang berarti informasi yang disajikan dapat dipahami oleh pengguna dan dinyatakan dalam bentuk serta istilah yang disesuaikan dengan batas pemahaman para pengguna. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh rencana kerja anggaran terhadap kualitas laporan keuangan satuan kerja. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitis, yaitu metode yang melihat dan menggambarkan lingkungan atau keadaan yang tampak nyata dalam lembaga pemerintah dengan cara mengumpulkan, menyajikan, dan menganalitis data, sehingga diperoleh gambaran yang jelas atas objek yang diteliti agar dapat diambil suatu simpulan. Hasil pengujian hipotesis yang dilakukan menggunakan uji t dengam tingkat signifikansi sebesar 5%, menunjukkan penolakan Ho dan penerimaan Ha, karena thitung ≥ ttabel = 12,667 ≥ 2,069 , artinya bahwa rencana kerja anggaran berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan satuan kerja. Saran sebagai bahan masukan, lembaga pemerintah di tingkat satuan kerja meningkatkan mutu dari penyusunan rencana kerja anggaran tersebut mengenai koordinasi antara tingkat satuan kerja di daerah dengan departemen, pelaksanaan prosedur penyusunan rencana kerja anggaran, dan aspek sumber daya manusia yang perlu diterapkan dengan optimal serta meningkatkan lagi kualitas laporan keuangan satuan kerja sehingga tujuan pemerintah sebagai organisasi sektor publik dapat tercapai.
Description
Keywords
Anggaran, Laporan Keuangan
Citation