TINJAUAN PELAKSANAAN PEMBERIAN GAJI PADA KOPERASI PEGAWAI RSUP. Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG

No Thumbnail Available
Date
2007
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Universitas Widyatama
Abstract
Setiap badan usaha termasuk Koperasi membutuhkan tersedianya modal untuk membiayai usaha-usahanya, modal utama Koperasi diperoleh dari simpanan-simpanan anggota yang diantaranya adalah simpanan wajib. Serta salah satu keberhasilan Koperasi dalam mengelola modalnya dapat dilihat dari perolehan Sisa Hasil Usaha (SHU) karena kesejahteraan anggota tentu saja tidak terlepas dari perolehan SHU yang didapat Koperasi sebagai hasil dari aktivitas Koperasi. Dalam suatu instansi atau organisasi untuk mencapai suatu tujuan yang telah direncanakan sebelumnya membuuhkan faktor-faktor produksi yang akan membantu dalam pencapaian tujuan instansi atau organisasi tersebut. Faktor yang sangat membantu atau yang paling dirasakan oleh instansi atau organisasi adalah faktor sumber daya manusia. Karena instasi atau organisasi menyadari bahwa sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi memiliki kebutuhan-kebutuhan tertentu yang ingin dipenuhi dalam kehidupan sehari-hari, maka instansi atau organisasi akan akan memberikan gaji setiap bulannya kepada karyawan secara rutin. Gaji yang diberikan merupakan balas jasa yang diberikan instansi atau organisasi kepada karyawan karena telah membantu instansi atau organisasi tersebut untuk mencapai tujuannya. Pada Joperasi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung terdapat pengurus dan karyawan. Seorang pengurus setiap bulannya secara rutin diberikan honor, sedangkan seorang karyawan setiap bulannya secara rutin diberikan gaji yang besarnya disesuaikan dengan UMR (Upah Minimum Regional) kota Bandung. Diluar gaji pokok terdapat juga insentif, bonus dan tunjangan, diantaranya tunjangan kesehatan, tunjangan hari raya, dll. Selain itu pada akhir tahun setelah RAT (Rapat Anggota Tahunan) pengurus dan karyawan akan mendapatkan SHU (Sisa Hasil Usaha) yang besarnya disesuaikan dengan jumlah SHU yang diperoleh. Sistem pemberian gaji yang digunakan oleh Koperasi adalah secara tunai, dengan pemberian gaji secara tunai terdapat beberapa hambatan. Dengan system tunai ini maka pengurus harus teliti dalam menghitung jumlah gaji yang akan diberikan, agar terjadi kesalahan yang akan merugikan karyawan. Selain itu pemberian gaji secara tunai memerlukan waktu yang cukup lama dalam pemberiannya dan akan mengakibatkan antrian yang cukup panjang.
Description
Keywords
Gaji
Citation