ANALISA CODEC VOICE UNTUK LAYANAN VOIP MENGGUNAKAN SCHEDULING SERVICE CLASS PADA JARINGAN MOBILE WIMAX

Abstract
VoIP merupakan teknologi komunikasi suara yang menggunakan internet sebagai media untuk mengirimkan paket-paket data suara dalam berkomunikasi, dimana sinyal suara analog diubah menjadi sinyal suara digital kemudian memaketkan data suara. Dalam proses pengubahan sinyal suara tersebut digunakan Codec. Terdapat berbagai jenis codec yang dapat digunakan, diantaranya Codec G711, codec G729, Codec G723, GSM dll. Perbedaan dari codec-codec tersebut adalah terdapat pada algoritma yang digunakan untuk mengubah sinyal suara analog menjadi sinyal suara digital dengan kebutuhan bandwidth yang berbeda-beda. Pada penelitian ini ada dua jenis codec yang dibandingkan, yakni codec G711 dan codec G729. Pada codec G711 dalam melakukan sampling (merubah sinyal suara analog menjadi sinyal suara digital) membutuhkan bandwidth sebesar 64 Kbps, sedangkan codec G729 membutuhkan bandwidth sebesar 8 Kbps. Untuk mengatur pengiriman data suara dalam jaringan, pada penelitian ini menggunakan teknologi jaringan mobile WIMAX. Pada teknologi WIMAX terdapat layanan yang disebut Scheduling Service Class atau kelas scheduling. Layanan ini digunakan untuk mengatur besaran bandwidth yang dibutuhkan codec atau aplikasi sesuai dengan karakteristik dari aplikasi. Pada penelitian ini digunakan dua kelas Scheduling yakni Unsolicited Grand Service (UGS) dan Extended real-time Polling Service (ErtPS), untuk dianalisa apa pengaruh dari penggunaan kedua kelas Scheduling ini terhadap nilai parameter dari kedua codec yang dibandingkan. Parameter pengujian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Jitter, Delay, Throughput, serta Mean Opinion Score. Dari parameter pengujian ini, dilihat apakah nilai parameter kedua codec masih berada pada standar optimal dari parameter-parameter tersebut. Dalam menjalankan pengujian berupa parameter serta skenario yang digunakan pada penelitian ini, digunakan software opnet modeler 14.5, sebagai simulator untuk merancang skema pengujian juga menampilkan hasil pengujian berupa nilai dari parameter-parameter yang digunakan. Hasil dari penelitian ini menunjukan codec G711 mengahsilkan kualitas suara yang lebih baik dari codec G729, ini ditunjukan oleh nilai parameter mean opinion score, dimana nilai yang dihasilkan adalah 4.1 sedangkan codec G729 yakni sebesar 3.6. Namun kualitas suara dari kedua codec masih dikatakan cukup baik dan baik. Hasil pengujian menggunakan parameter seperti jitter, delay serta throughput juga masih barada dibawah nilai standar optimal yang ditetapkan.
Description
Keywords
VoIP, codec G711, codec G729, Scheduling service class, jaringan mobile wimax, opnet modeler 14.5
Citation