PENGARUH KOMUNIKASI DENGAN AKUNTAN PUBLIK, PERSEPSI, DAN KREATIVITAS TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK BERKARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK (Studi Empiris pada Universitas yang memiliki Program Pendidikan Profesi Akuntansi di Kota Bandung)

No Thumbnail Available
Date
2017
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Tesis Program Magister Akuntansi Universitas Widyatama Bandung
Abstract
Berkembangnya suatu Kantor Akuntan Publik diantaranya ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang mejalankan, dan sumber utama dari tenaga akuntan adalah mahasiswa. Untuk menjadi akuntan publik harus melalui tiga designasi yang dapat ditempuh pada saat masih menempuh pendidikan akuntansi, tetapi hanya 2% yang berusia kurang dari 30 tahun. Skandal-skandal akuntansi yang terjadi mengakibatkan gelombang publisitas negatif bagi profesi akuntan publik, dan menyebabkan mereka yang sedang mempersiapkan diri untuk memasuki profesi ini mungkin akan akan terkikis minatnya. Teori psikologi sosial menunjukkan bahwa peningkatan komunikasi dengan kelompok sasaran akan menginformasikan pemahaman pada kelompok tersebut dan menghasilkan hubungan yang baik antara kelompok. Manusia bertindak atas dasar persepsi tanpa memperhatikan apakah persepsi mereka secara akurat atau tidak mencerminkan realitas. Akuntan Publik adalah profesi yang memerlukan keahlian, integritas, dan kreativitas. Kreatifitas dalam memecahkan masalah akuntansi telah banyak dikenal sebagai kemampuan yang penting yang harus dimiliki para lulusan akuntansi. Penelitian termasuk dalam penelitian eksplanatori Penulis meneliti mahasiswa fakultas ekonomi jurusan akuntansi Universitas dan perguruan tinggi di Bandung yang memiliki program pendidikan profesi akuntansi. Pendekatan yang dilakukan dengan metode kuantitatif berlandaskan filsafat positivisme, menggunakan instrumen penelitian Seaman and Cooker Perception Questionnaire, Gogh Creative Personality Scale, analisis data bersifat kuantitatif/statistik menggunakan analisi regresi berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa minat mahasiswa akuntansi yang berkomunikasi dengan akuntan publik lebih besar dari yang tidak berkomunikasi dengan akuntan publik. Kebanyakan dari responden memiliki persepsi yang negatif terhadap profesi akuntan publik dan menemukan bahwa persepsi memiliki pengaruh terbesar apabila dibandingkan dengan variabel lainnya. Responden yang masuk pada kategori kreativitas tinggi memiliki minat yang lebih baik dibandingkan responden yang termasuk pada kategori kreativitas rendah.
Description
Keywords
Komunikasi, Akuntan Publik
Citation
Collections