PERENCANAAN BISNIS JASA MULTIMEDIA MANAJEMEN
No Thumbnail Available
Date
2013-05-30
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Seminar Nasional Call For Papers, Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta
Abstract
Industri Telematika (Information and Communication Technology – ICT) merupakan
salah satu industri prioritas yang akan dan sedang dikembangkan Pemerintah melalui
Kebijakan Pembangunan Industri Nasional. Industri Telematika sendiri saat ini merupakan
industri yang sedang berkembang dengan pesat di dunia dengan pertumbuhan 6,9 % per
tahun. Pada tahun 2004 pasar telematika dunia mencapai US$ 533 miliar, sedangkan pasar
telematika Asia tercatat US$ 42 miliar dengan pertumbuhan 23% per tahun. Perkembangan
multimedia mengikuti perkembangan internet, maka multimedia merupakan pasar yang
pertumbuhannya tercepat di dunia saat ini.lebih dari 400 juta orang bekerja dalam bidang
pengetahuan, pendidikan, pemerintahan, dan bisnis menggunakan internet untuk bertukar
informasi atau membuat transaksi bisnis dengan organisasi seluruh dunia. Pertumbuhan
internet ini dipicu oleh kemajuan di bidang teknologi informasi dan perang harga yang secara
dramatis telah menurunkan biaya komputer multimedia. Jumlah konsumen yang terus
meningkat telah menciptakan pasar yang lebih besar bagi aplikasi multimedia dan berbagai
tool baru telah memungkinkan lebih banyak orang menjadi pengembang multimedia.
Layanan multimedia online sedang mengalami booming, selain itu penggunaan multimedia di
berbagai bidang semakin meningkat.
Berdasarkan latar belakang di atas maka dalam penelitian ini akan dilakukan
perencanaan bisnis mengenai bisnis jasa Multimedia Manajemen. Penelitian ini dimaksudkan
untuk melihat apakah bisnis Manajemen Multimedia ini layak atau tidak untuk dijalankan
dengan membuat analisis industri, perencanaan bisnis dan strategi implementasi. Model yang
digunakan untuk analisis industri adalah model Five Competitive Advantage Michael Porter.
Metode yang digunakan untuk perencanaan bisnis adalah metode eksploratif. Metode
eksploratif adalah metode yang digunakan untuk mengetahui apakah riset yang akan
digunakan layak. Perencanaan bisnis yang dilakukan dilihat dari empat aspek yaitu aspek
pemasaran, aspek operasional, aspek sumber daya manusia dan aspek keuangan. Dari hasil
analisis aspek keuangan, bisnis yang dijalankan layak karena menghasilkan nilai Net Present
Value positif yaitu Rp. 453.846.830,-. Internal Rate of Return 47,91% lebih besar dari
Interest Rate 13,25%. Profitability Index yang dihasilkan sebesar 2,23 dan Payback Period 6
bulan. Payback Period tersebut kurang dari jangka waktu kredit selama 2 tahun.
Description
Keywords
Bisnis Jasa Multimedia, Analisis Industri, Perencanaan Bisnis, Strategi Implementasi