PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN (Suatu Penelitian Terhadap Karyawan PT. BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG DAGO BANDUNG)
Loading...
Date
2019
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Program Studi Manajemen S1 Fakultas Ekonomi - Bisnis Universitas Widyatama
Abstract
Salah satu gaya kepemimpinan yang dapat mendorong inovasi yaitu gaya
kepemimpinan demokratis. Selain penerapan gaya kepemimpinan yang sesuai, diperlukan
juga adanya komunikasi yang efektif sehingga ide, gagasan pendapat dan inovasi dapat
tersampaikan dengan baik. Dengan adanya inovasi serta dukungan kepemimpinan yang
demokratis melalui komunikasi yang efektif antara atasan-bawahan sehingga berdampak
pada timbulnya kepuasan kerja karyawan diharapkan turut mendorong peningkatan kinerja
dan daya saing perbankan syariah.
Penelitian ini dilakukan di Bank Syariah mandiri Cabang Bandung (Dago) yang
berlokasi di Jl. Ir. H. Juanda No. 24, Kel. Citarum, Kec. Cibeunying, Bandung, Jawa Barat.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif yang dilakukan
melalui pengujian regresi linier berganda dengan jumlah sampel sebanyak 52 orang.
Hasil penelitian yang didapatkan Gaya kepemimpinan demokratis dan komunikasi
organisasi berpengaruh secara bersama-sama terhadap kepuasan kerja karyawan. Gaya
kepemimpinan demokratis tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan Bank
Syariah Mandiri KC. Bandung (Dago), meskipun sebagian besar responden merasakan
bahawa pemimpin mereka telah menerapkan gaya kepemimpinan demokratis, hal tersebut
tidak akan mempengaruhi kepuasan kerja selama pekerjaan yang sesuai kemampuan,
pendapatan yang sesuai, rasa aman, kesempatan untuk berkembang, teman-teman dan
lingkungan yang nyaman masih dapat ditoleransi oleh pegawai. Komunikasi organisasi
berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan Bank Syariah Mandiri KC Bandung (Dago).
Saran, Bank Syariah Mandiri KC Bandung (Dago) dapat mempertahankan penerapan gaya
kepemimpinan demokratis, dimana arahan pimpinan berupa perilaku nyata dan bersama-sama
karyawan mencapai tujuan, karyawan diberikan kebebasan untuk mengembangkan ide,
kreatifitas dan mengemukakan pendapat. Komunikasi organisasi yang baik antar atasan
bawaha, antar bidang dan antar karyawan perlu dipertahankan sehingga karyawan merasa
puas dengan pekerjaaannya dan tidak mudah berpindah di perusahaan lain.
Description
Keywords
Gaya Kepemimpinan, Komunikasi Organisasi, Kepuasan Kerja, Leadership Style, Organizational Communication, Job Satisfaction