PENGARUH MODERNISASI ADMINISTRASI PERPAJAKAN TERHADAP KEPUASAN WAJIB PAJAK (Pendekatan Deskriptif pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Cicadas)
No Thumbnail Available
Date
2009
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Universitas Widyatama
Abstract
Pajak merupakan komponen penting penerimaan negara. Sekitar 70 persen
total penerimaan negara dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(APBN) saat ini disumbang dari penerimaan perpajakan. Namun pertumbuhan
penerimaan pajak setiap tahun ternyata tidak diimbangi dengan potensi pajak
yaitu jumlah penduduk di Indonesia seluruhnya. Pengelolaan penerimaan pajak
dilakukan melalui reformasi perpajakan yang mencakup reformasi kebijakan dan
administrasi. Reformasi administrasi perpajakan dilakukan dengan tujuan
meningkatkan kepuasan Wajib Pajak di dalam memenuhi kewajiban perpajakan
melalui modernisasi administrasi perpajakan. Sehubungan dengan hal tersebut,
maka penulis melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Modernisasi
Administrasi Perpajakan Terhadap Kepuasan Wajib Pajak”.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah modernisasi
administrasi perpajakan yang dilakukan pemerintah dengan maksud untuk
membenahi perpajakan negara berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan
Wajib Pajak.
Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif menggunakan bentuk penelitian
survei dengan menggunakan kuesioner sebagai alat penelitian, dimana sampel
dalam penelitian ini diambil secara purposive sampling. Permasalahan ini
dianalisis dengan menggunakan statistik parametik dengan analisis regresi dan
korelasi sederhana, dimana data yang diperoleh dalam bentuk ordinal
dikonversikan menjadi dalam bentuk interval, serta uji signifikansi t satu pihak.
Dari hasil uji statistik dengan menggunakan regresi sederhana dan uji
signifikansi t satu pihak, hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara
modernisasi administrasi perpajakan dengan kepuasan Wajib Pajak cukup berarti
dan positif sebesar 0.630. Sedangkan modernisasi administrasi perpajakan
berperan dalam meningkatkan kepuasan Wajib Pajak sebesar 39.70%, dan sisanya
sebesar 60.30% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diukur. Dalam
perhitungan uji statistik t, diperoleh nilai thitung sebesar 7.162 dan nilai ttabel sebesar
1.6646 dengan tingkat kekeliruan 5%. Ini menunjukan bahwa nilai thitung lebih
besar daripada nilai ttabel, maka H0 ditolak yaitu modernisasi administrasi
perpajakan memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kepuasan Wajib Pajak.
Description
Keywords
Administrasi Perpajakan, Wajib Pajak