SUATU TlNJAUAN MENGENAI PROSES EVALUASI JABATAN DAN PENETAPAN GAJI PEGAWAI PADA DlNAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI (DISTAMBEN) PROPlNSI JAWA BARAT

Loading...
Thumbnail Image
Date
2004
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Program Studi D3 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Widyatama
Abstract
Dalam laporan tugas akhir ini penulis akan menjelaskan faktor-faktor jabatan yang digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan evaluasi jabatan dalam penentuan pemberian gaji bagi Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) propinsi Jawa Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan evaluasi jabatan dan penetapan pemberian gaji yang dilakukan pada Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) propinsi Jawa Barat. Konsep manusia sebagai pelaku ekonomi dalam suatu organisasi sangatlah penting keberadaannya, karena fakor sumbsr daya manusia merupakan asset perusahaan yang berperan merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mendayagunakan, dan mengendalikan sumber daya lain untuk mencapai tujuan organisasi. Evaluasi jabatan ini dilaksanakan untuk memenuhi tuntutan jabatan atau pekerjaan sebagai akibat perkembangan teknologi., serta semakin ketatnya persaingan yang dihadapi oleh organisasi sehingga dipedukan sekali pegawai Evaluasi jabatan adalah merupakan penilaian yang dilakukan oleh perusahaan atau organisasi terhadap karyawannya yang bertujuan untuk mengevaluasi hasil kerja para karyawan terhadap pekerjaan yang dilaksanakan, serta sebagai pengembangan bagi karyawan dan perusahaan itu sendiri, sedangkan yang dimaksud kinerja adalah hasil yang dicapai oleh pegawai dalam melaksanakan pekerjaan atau tugasnya dalam periode tertentu. Dalam penyusunan penelitian ini, penetapan gaji pegawai yang diterapkan pada Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) propinsi Jawa Barat dilihat dari masa kerja karyawan menurut pangkat golongan yang dimilikinya, serta sesuai dengan syarat-syarat yang sudah ditentukan sebelumnya. Gaji yang diberikan kepada para pegawai haruslah adil, dimana adil disini berarti bahwa besarnya kompensasi hams dikaitkan dengan nilai relatif pekerjaan. Dengan kata lain, pekerjaan yang sejenis harus memperoleh pembayaran yang sama. Ketidakpuasan sebagian karyawan terhadap besarnya kompensasi sering' diakibatkan adanya perasaan tidak diperlakukan tidak adil dan layak dalam pembayaran mereka.
Description
Keywords
Citation