Analisis Pengaruh Saluran Distribusi Terhadap Tingkat Penjualan Pesawat Telepon Pada PT Industri Telekomunikasi Indonesia
No Thumbnail Available
Date
2004-07
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Thesis Magister Management, Universitas Widyatama
Abstract
Peneltian ini berjudul “Analisis Pengaruh Saluran Distribusi Terhadap Tingkat Penjualan Pesawat Telepon pada PT INTI (Persero)”, dibimbing oleh Bapak H. Suwandi Suparlan, S.E., Spec. Lict.. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pelaksanaan saluran distribusi dan pengaruh pelaksanaan saluran distribusi terhadap tingkat penjualan Pesawat Telepon pada PT INTI (Persero).
Objek penelitian adalah pelaksanaan saluran distribusi dan pengaruhnya terhadap tingkat penjualan. Lokasi penelitian adalah PT INTI (Persero) sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri telekomunikasi.
Penelitiaan ini menggunakan metode deskriptif analisis, data yang diperoleh dengan menyebarkan kuesioner diolah dengan suatu analisis secara kuantitatif.
Rancangan pengujian hipotesis meliputi penetapan hipotesis nol, pemilihan test statistik dan penetapan signifikansi dari variabel independen terhadap variable dependen. Dalam penelitian ini hipotesis diuji dengan menggunakan analisis jalur.
Berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan baik yang dilakukan melalui penelitian kepustakaan maupun penelitian di lapangan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Pendistribusian dalam upaya meningkatkan penjualan pada PT. INTI (Persero) Bandung dilakukan dengan melalui langkah-langkah menentukan bentuk saluran distibusi/chanel, menentukan lokasi agen dan transportasi untuk pengangkutan barang dari tempat ke tujuan.
2. Saluran distribusi yang berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat penjualan pesawat telepon pada PT.INTI (Persero) adalah cakupan saluran distribusi (X2) dan pemeliharaan persediaan (X5). Bahwa dimensi pemeliharaan persediaan dari variable saluran distribusi memiliki pengaruh paling besar terhadap tingkat penjualan pesawat telepon pada PT.INTI (Persero), yaitu sebesar 0,27. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat jumlah persediaan, kualitas persediaan, dan jumlah sistem persediaan menjadi komponen penting bagi para agen, sehingga sangat mempengaruhi tingkat penjualan.
3. Dengan adanya jumlah persediaan yang optimal, yang diperoleh dari pemeliharaan persediaan maka perusahaan dapat mengantisipasi permintaan secara tiba-tiba dari pelanggan. diperoleh dari pemeliharaan persediaan, untuk mengurangi biaya operasi, dan biaya kegiatan lain, yang meliputi biaya produksi, biaya pemeliharaan bahan baku, serta biaya transportasi. Selain itu, dengan pemeliharaan persediaan, maka hal-hal yang tidak terduga, seperti pemogokan tenaga kerja, bencana alam, kenaikan permintaan, serta keterlambatan dalam proses produksi dapat diantisipasi
Description
Keywords
Saluran Distribusi