Analisis Pemilihan Alternatif Armada Untuk Pengangkutan Barang Bekas Studi Kasus Di PDAM JAYA

No Thumbnail Available
Date
2012-02
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Universitas Widyatama
Abstract
ABSTRAK PD AM Jaya adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengumpulan dan pendistribusian logam yang melakukan kegiatan pengembalian produk. PD AM Jaya merupakan sebuah perusahaan yang terletak di Kabupaten Sukabumi yang mengumpulkan serta mendistribusikan barang-barang bekas pakai seperti, tembaga dan besi-besi rongsok. Sebagai salah satu perusahaan pengumpul logam yang besar di wilayah Kabupaten Sukabumi, PD AM Jaya harus dapat memenuhi kebutuhan pelanggan, baik itu dalam bentuk tembaga ataupun besi dimana pelanggannya merupakan perusahaan-perusahaan yang sangat berkembang seperti PT The Master Steel, PT Indo Batam, dan pengrajin logam. Penelitian ini bertujuan melakukan pemilihan alternatif armada untuk aktivitas distribusi barang bekas, mulai dari proses pengambilan barang bekas dari lapak-lapak hingga melakukan pengiriman barang bekas tersebut dari PD AM Jaya ke perusahaan manufaktur sebagai konsumen akhir dari bisnis ini. Alternatif pemilihan armada ini dilakukan untuk mengetahui kombinasi armada atau dapat dikatakan sebagai alat angkut yang paling tepat digunakan agar biaya transportasi per bulan perusahaan dapat lebih ditekan dengan melakukan perhitungan biaya pengangkutan barang. Penelitian dilakukan dengan skenario yang dirancang dengan melakukan perubahan kombinasi pengadaan dari alat angkut / armada yang akan dipakai. Menghitung biaya pengangkutan saat ini yang mencakup biaya tenaga kerja, depresiasi alat angkut, biaya operasional dan biaya pemindahan barang. Selanjutnya dilakukan penentuan alternatif penggunaan armada pengangkutan dan perhitungan alternatif-alternatif pengangkutan tersebut serta membandingkannya dengan biaya saat ini. Dari penelitian ini diperoleh bahwa total biaya pemindahan barang pada keadaan yang dialami perusahaan saat ini sebesar Rp 20.416.460,80. Hasil dari tiga alternatif usulan, diperoleh biaya pengangkutan terendah sebesar Rp 14.612.331,00 yaitu dengan membeli pick up secara cash dan menyewa truk setiap kali melakukan pengiriman, sehingga terdapat penghematan untuk alat angkut sebesar Rp 5.804.129,80 dari biaya saat ini. Biaya pengangkutan barang pada penelitian ini dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk membantu proses pengambilan keputusan pemilihan armada bagi perusahaan PD AM Jaya. Kata kunci: barang bekas, transportasi, pengiriman, armada, dan biaya pengangkutan
Description
Keywords
PDAM, Analisis Pemilihan Alternatif Armada
Citation