ANALISIS TERHADAP PERBEDAAN NILAI SAFETY STOCK PRODUK BERDASARKAN PERBEDAAN NILAI TINGKAT PELAYANAN (SERVICE LEVEL) PERUSAHAAN (STUDI KASUS DI PT SINAR TERANG LOGAMJAYA)
No Thumbnail Available
Date
2010-07-29
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Seminar Nasional SMART 2010 (Seminar on Application and Research in Industrial Technology 2010), Jurusan Teknik Mesin dan Industri Fakultas Teknik UGM
Abstract
Industri manufaktur seringkali mneghadapi situasi dimana permintaan dari pelanggan
sangat tidak menentu. Situasi ini memberikan tekanan besar terhadap tingkat pelayanan yang
dimiliki oleh perusahaan. Tingkat pelayanan menunjukkan kemampuan perusahaan untuk
memenuhi permintaan dari pelanggan.
PT Sinar Terang Logamjaya (PT STL) merupakan perusahaan yang memproduksi suku cadang
untuk PT Suzuki Indomobil Motor yang akan dipergunakan pada proses perakitan motor. Oleh
karena akan langsung dipergunakan pada proses perakitan, maka jumlah dan waktu pengiriman
harus mengikuti jadwal yang diberikan oleh PT Suzuki Indomobil Motor, atau perusahaan akan
dikenakan denda. Dari situasi ini, PT STL harus memiliki safety stock yang cukup untuk memenuhi
permintaan. Masalah yang dimiliki oleh PT STL berupa tidak pastinya metode yang dipergunakan
untuk menghitung safety stock. Hingga saat ini, safety stock diperoleh dari hasil pendekatan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung safety stock dan besarnya efisiensi biaya simpan
yang akan diperoleh.
Penelitian ini menggunakan pendekatan terhadap nilai tingkat pelayaanan yang akan menghasilkan
nilai safety factor dan dipergunakan sebagai pengali terhadap nilai standar deviasi demand.
Dari hasil perhitungan, PT STL mendapatkan efisiensi biaya simpan sebesar Rp 13.801.282 dengan
mempergunakan tingkat pelayanan sebesar 99%. Hal ini menunjukkan bahwa PT STL menderita
kerugian besar dikarenakan suatu kesalahan dalam proses penghitungan safety stock.
Description
-
Keywords
safety stock, tingkat pelayanan, safety factor, biaya simpan, demand