RANCANG BANGUN SISTEM HITUNG KARYAWAN SAAT BERADA PADA MUSTER POINT KETIKA KONDISI DARURAT GUNA MENUNJANG EVAKUASI PADA KAWASAN GEDUNG SOUTH QUARTER CILANDAK BERBASIS IOT
Loading...
Date
2024
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Program Studi Teknik Elektro, Universitas Widyatama
Abstract
Internet of Things (IoT) merupakan salah satu teknologi yang sedang berkembang pada saat ini. IoT memungkinkan digunakan dalam banyak hal seperti digunakan untuk penghitungan otomatis pada remote area atau gedung bertingkat dengan banyak entitas yang terletak jauh dari lapangan utamanya untuk memastikan saat ada alarm keadaan darurat dan diharuskan segera Mustering (berkumpul di lokasi aman) para pekerja dapat dipastikan telah berada pada Muster point atau lokasi aman.
Perancangan perangkat keras pada sistem sistem penghitungan otomatis ini mencakup mikrokontroler ESP-32 sebagai pengendali, RFID reader sebagai fungsi pendeteksi kehadiran pekerja pada Muster point setalah melakukan tapping kartu mereka dan LCD display untuk memastikan nama pekerja telah benar. Kemudian pada perancangan perangkat lunak menggunakan software XAMPP untuk membuat sistem Internet of Things(IoT) dengan memanfaatkan jaringan internet yang ada pada di sekitar gedung South Quarter. Harapan peneliti dengan di rancangan alat ini dapat mempercepat perhitungan pekerja yang ada pada Muster point untuk secepatnya menetukan Emergency Tactical Response apa yang akan di lakukan oleh Incident commander.
Dari hasil simulasi sistem secara keseluruhan diperoleh hasil, dari sisi hardware, software, ataupun dashbord pada tampilan web telah berfungsi sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Pada saat alat dinyalakan akan langsung terkoneksi dengan router yang terlah didaftarkan dam saat aplikasi XAMPP diaktifkan pada perangkat komputer yang mejadi server dan telah terkoneksi pada jaringan WiFi yang sama maka dashboad dapat dibuka dan terkoneksi dengan Esp32. Pengujian yang telah dilakukan pembacaan RFID berhasil dilakukan dengan baik pada jarak 0.5 – 2 cm, namun pada jarak tempel 2.5 cm respon pembacaan mulai melambat namun semua kartu masih terbaca. Sedangkan pada jarak tempel 3 cm RFID tag sudah tidak dapat terbaca. Pengujian terhadap fungsi hardware meliputi tombol general alarm dan tombol tambah nama bekerja baik, saat tombol general alarm yang berwarna merah tidak ditekan terukur tegangan 3.087 Vdc dan saat ditekan terukur tegangan 0 Vcd dan saat ditekan Arduino merespon dan menampilkan kondisi general alarm.