RENCANA PENDIRIAN PUSAT KEBUGARAN “MR FIT” DI KOTA BANDUNG

Loading...
Thumbnail Image
Date
2024
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Program Magister Manajemen Sekolah Pasca Sarjana Universitas Widyatama
Abstract
Pemerataan kesehatan di Indonesia yang berkelanjutan adalah program strategis nasional yang merupakan salah satu pendukung berputarnya roda perekonomian Negara Republik Indonesia, seiring dengan terus bertambahnya jumlah penduduk tentunya tidak luput akan kesadaran kesehatan yang harus terus selalu di jaga sebagaimana mestinya untuk menunjang produktifitas masyarakat di Indonesia. Tujuan disusunya perencanaan bisnis pusat kebugaran ini adalah (1) untuk mengetahui aspek-aspek lingkungan bisnis, legal, pemasaran, operasional, sumber daya manusia, manajemen resiko, digitalisasi dan keuangan pada bisnis yang akan di jalankan (2) Bagaimana perencanaan usaha pusat kebugaran ini layak berdasarkan aspek-aspek kewirausahaan yang dikenal sebagai “Timmons Model”. Perencanaan bisnis ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Perencanaan bisnis yang diterapkan perusahaan untuk menjalankan bisnis Fitness Center yang sesuai dengan aspek-aspek lingkungan bisnis, legal, pemasaran, operasional, sumber daya manusia, manajemen resiko, digitalisasi dan keuangan adalah sebagai berikut. Berdasarkan aspek lingkungan terdiri dari faktor Eksertnal dan Internal. 1) Faktor Eksernal yaitu politik yang mempengaruhi regulasi berjalannya suatu bisnis. Faktor hukum yang mendukung sebagaimana tecantum pada Undang-undang Republik Indonesia nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan Pasal 15 dan Undang-Undang No. 20 tahun 2008 tentang usaha mikro, kecil, dan menengah. Secara demografi jumlah penduduk di kota Bandung terus bertumbuh dan didukung dengan sosial dan budaya masyrakat di kota Bandung yang semakin sedar dengan pola gaya hidup sehat. Teknologi yang terus berkembang merupakan hal yang sangat mendukung dalam berjalannya proses bisnis ini. Pelanggan dari bisnis ini berusia 13 tahun keatas baik laki-laki maupun perempuan. Adanya kompetitor di kota Bandung masih bisa di antisipasi dengan menjalankan sistem bisnis yang baik mulai dari keuangan, pemasaran, SDM dan operasional. 2) Lingkungan internal MR Fit yaitu kemudahan proses pendaftaran, kemampuan cepat tanggap karyawan dalam menghadapi pelanggan, karyawan yang informatif terhadap pelanggan, kemudahan bagi pelanggan dalam mengakses informasi, menjaga profesionalitas antara karyawan dan pelanggan. Memiliki legalitas atau Izin sebagai perusahaan jasa yang bergerak dibidang layanan Fitness Center di Kota Bandung. Segmentasi pasar MR Fit mencakup seluruh masyarakat Kota Bandung Jawa Barat Indonesia. Target pasar adalah penderita obesitas, pecinta olahraga, orang yang memiliki gaya hidup yang sehat di Kota Bandung. MR Fit memposisikan bisnisnya sebagai bisnis yang dapat dinikmati oleh masyarakat kelas menengah keatas di kota Bandung. Ditunjang dengan sistem digitalisasi proses termasuk digital marketing yang baik maka diharapkan dapat menjangkau pelanggan sebanyak-banyaknya. Perencanaan bisnis Fitness Center ini dapat dinyatakan layak berdasarkan aspek-aspek kelayakan Timmons Model, bisnis ini berpotensi tinggi dan teridentifikasi sebagai kebutuhan dan keinginan konsumen.
Description
Keywords
Citation
Collections