PENGARUH VARIASI BERAT ROLLER TERHADAP DAYA LUARAN
Loading...
Date
2024
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Program Studi Teknik Mesin, Universitas Widyatama
Abstract
Sepeda motor adalah salah satu jenis kendaraan yang menggunakan mesin
pembakaran dalam (internal combustion engine) dengan bensin sebagai bahan
bakarnya. Bahan bakar bensin memiliki banyak jenis dari premium, pertalite,
pertamax, pertamax plus, pertamax turbo dan pertamax racing. Kinerja variator
matic sangat ditentukan oleh roller, dikarenakan roller sangat berpengaruh
terhadap perubahan variable dari pulley, tentu akan sangat berpengaruh terhadap
kinerja mesin. Roller pada sepeda motor matic memiliki berbagai macam varian
ukuran berat roller. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh roller variasi cvt terhadap motor matic Yamaha Xeon. Metode penelitian
ini adalah dyno test, dyno test dilakukan dengan menggunakan jenis chassis dyno
test. Dyno test ini dilakukan oleh bengkel motor dengan hasil yang dinamakan
power on wheel, hasil dari tes ini biasanya lebih kecil karena energi motor yang
dihasilkan dari proses pembakaran akan banyak hilang di transmisi, rantai, v-belt
hingga ban saat memakai chassis dyno test tersebut. Setelah melakukan penelitian,
hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan ialah: RPM 4000 menunjukkan semakin
berat roller, semakin tinggi daya luaran motor. RPM 5000 menunjukkan semakin
berat roller, semakin tinggi daya luaran motor. RPM 6000 menunjukkan semakin
berat roller, semakin rendah daya luaran motor. RPM 7000 menunjukkan semakin
berat roller, semakin rendah daya luaran motor.