ANALISA KOMPOSISI KIMIA SPROCKET ORIGINAL DAN SPROCKET X TIPE 06401K41N01 PADA SEPEDA MOTOR HONDA YANG BERPENGARUH PADA NILAI KEKERASAN
Loading...
Date
2023
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Program Studi Teknik Mesin, Universitas Widyatama
Abstract
Sprocket adalah salah satu transmisi yang digunakan pada sepeda motor, sehingga
roda gigi harus memiliki sifat keuletan yang tinggi dan sifat kekerasan permukaan
yang tinggi karena akan menerima gaya geser dan gaya gesek dari rantai. Di
dalam pasar industri sprocket terdiri dari dua jenis yaitu: sprocket depan original
dari untuk sepeda motor supra x 125 cc dan sprocket X yang dimana sifat
kekerasan permukaan buatan home industry ini lebih turun dibanding dengan yang
original, kualiatas dari sprocket tersebut akan berpengaruh terhadap umur pakai.
Kini sudah banyak sprocket buatan home industry yang dijual dengan harga yang
murah sehingga mempunyai banyak pembeli dan mampu bersaing dengan
sprocket yang original. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, diketahui
bahwa sprocket original mempunyai harga kekerasan yang lebih tinggi dengan
nilai 122,14 HRB sedangkan sprocket X memiliki nilai 72,80 HRB. Pada
pengujian kekerasasan Rockwell sprocket original dan sprocket X memenuhi
syarat standarisasi AISI 1020, dengan mengunakan metode uji kekerasan, uji
komposisi kimia dan struktur mikro. Untuk nilai kekerasan sprocket X nilai
kekerasan di bawah nilai sprocket original. Dari hasil penelitian menyatakan
bahwa perbedaan kekerasan sprocket original dan sprocket X disebabkan
perbedaan komposisi kimia dari material sprocket original dan sprocket X. Unsur
yang menyebabkan tingginya kekerasan terhadap sprocket original adalah unsur
karbon (C) yang tinggi terhadap material sprocket original. Hasil uji yang telah
dilakukan pada unsur komposisi kimia, sprocket ini mengunakan standarisasi
AISI 1020. Untuk unsur kimia Carbon (C), pada sprocket orginal dan sprocket X
nilai unsur menyatakan bahwa nilai memenuhi syarat standarisasi AISI 1020.
komposisi kimia (C) sprocket X bernilai (0,177%), di bawah nilai sprocket
original yang lebih tinggi bernilai (0,193%).