TINGKAT KEAKURATAN GOOGLE TRANSLATE BERDASARKAN JENIS TEKS: KAJIAN TERJEMAHAN
No Thumbnail Available
Date
2018
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Universitas Widyatama
Abstract
Penelitian dengan judul “Tingkat Keakuratan Google Translate Berdasarkan Jenis Teks” ini membandingkan kualitas hasil terjemahan dari dua jenis teks yang berbeda, teknis dan non-teknis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1) mengidentifikasi jenis teks yang memiliki tingkat keakuratan lebih tinggi pada hasil terjemahan Google Translate. 2) melihat jenis kesalahan makna yang paling banyak ditemukan pada hasil terjemahan Google Translate, dan 3) mengenali metode terjemahan yang paling banyak digunakan oleh Google Translate. Dalam penelitian ini, metode kualitatif deskriptif digunakan dalam menjelaskan, menganalisis, dan mengklasifikasikan data. Seluruh data yang dianalisis pada penelitian ini adalah data tekstual yang diambil dari enam sumber yang berbeda. Teori-teori inti yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori dari Newmark (1981), Larson (1984), Sofer (1997), serta teori dari Nababan, Nuraini, dan Sumardiono (2012). Berdasarkan hasil analisis pada 42 data hasil terjemahan Google Translate diperoleh kesimpulan bahwa: 1) jenis teks teknis memiliki tingkat keakuratan lebih tinggi (2,47 dengan tingkat kesalahan 6,09%) dibandingkan dengan jenis teks non-teknis (2,09 dengan tingkat kesalahan 18,95%), 2) jenis kesalahan makna yang paling banyak ditemukan pada hasil terjemahan Google Translate adalah kesalahan makna leksikal pada teks teknis dan kesalahan makna gramatikal pada teks non-teknis, dan 3) metode terjemahan yang paling banyak digunakan oleh Google Translate adalah terjemahan harfiah untuk kedua jenis teks.
Description
Keywords
Google Translate, Jenis Teks, Keakuratan, Kesalahan Makna, Metode Terjemahan, Type of Text, Accuracy