Economics - Vocational
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Economics - Vocational by Subject "Accounts Receivable"
Now showing 1 - 5 of 5
Results Per Page
Sort Options
- ItemTINJAUAN ATAS PENCATATAN PIUTANG PADA PT. INTI PINDAD MITRA SEJATI(Universitas Widyatama, 2013) Rahadian, MochamadPiutang pada PT. INTI PINDAD MITRA SEJATI timbul karena adanya transaksi penjualan secara kredit yang dilakukan oleh perusahaan kepada konsumen. Penjualan kredit itu sendiri bertujuan untuk dapat mempertahankan konsumen yang sudah ada dan menarik konsumen baru, sehingga piutang memiliki nilai besar yang menjadi hal utama dalam perusahaan tersebut. Dimana prosedur pencatatan pada PT. INTI PINDAD MITRA SEJATI dimulai dari mengurutkan jumlah piutang berdasarkan nomer faktur dan tanggal faktur. Kemudian transaksitransaksi tersebut dengan berurutan dicatat secara manual ke dalam buku penjualan setelah itu ke dalam buku piutang. Pencatatan dilakukan dari di bukanya tanggal pengakuan penjualan. Berdasarkan hasil analisis, maka penulis dapat menjelaskan bahwa pencatatan yang dilakukan oleh PT. INTI PINDAD MITRA SEJATI diklasifikasikan menjadi piutang tidak lancar karena rata-rata pelunasannya dalam waktu lebih dari 1 tahun atau dengan kata melebihi waktu satu siklus akuntansi. Sedangkan kebijakan perusahaan dalam menangani piutang tidak tertagih belum dilakukan oleh pihak perusahaan sendiri sehingga perusahaan tidak mengakui adanya penghapusan piutang.
- ItemTINJAUAN ATAS PENCATATAN PIUTANG PELANGGAN PADA HOTEL HORISON BANDUNG(Universitas Widyatama, 2013) Pamungkas, Ahmad SaepudinDalam menyusun Laporan Tugas Akhir ini, penulis memilih judul pembahasan “Tinjauan atas Pencatatan Piutang Pelanggan Pada Hotel Horison Bandung”. Piutang pada Hotel Horison Bandung merupakan bagian dari Laporan Keuangan yang harus dibuat oleh bagian keuangan setiap bulan, kemudian akumulasi piutang dari setiap bulan tersebut dicantumkan dalam laporan keuangan pada akhir tahun. Piutang merupakan salah satu sumber pembiayaan bagi perusahaan karena mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan. Piutang adalah komponen dari aset lancar yang mempunyai tingkat kecairan nomor dua setelah kas yang mempunyai nilai relatif besar dan mempunyai resiko tinggi. Hotel Horison pada mulanya bernama Hotel Bandung Inn milik seorang pengusaha swasta. Pada tanggal 5 februari 1988, Bandung Inn di ambil alih hak kepemilikannya oleh PT. Metropolitan Horison Development guna diperluas usahanya sehingga tumbuh dan berkembang menjadi hotel bintang empat (****) pada tanggal 2 maret 1992 yang diresmikan oleh Bapak Joop Ave selaku Kakanwil Pariwisata kota Bandung. Berdasarkan hasil analisis maka penulis dapat menjelaskan prosedur pencatatan piutang yang dilakukan oleh hotel horison Bandung yaitu dengan cara posting langsung menggunakan sistem komputer dan piutang hotel horison Bandung diklasifikasikan sebagai piutang lancar (piutang jangka pendek) karena jatuh tempo pembayarannya tidak lebih dari 90 hari. Hotel horison bandung dalam mencatat penyisihan piutang tak tertagih menggunakan metode penyisihan (allowance method). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Dalam penyusunan laporan tugas akhir ini, penulis melakukan kerja praktik di bagian akunting yang berlokasi di jalan pelajar pejuang no.121 Bandung.
- ItemTINJAUAN ATAS PENGELOLAAN PIUTANG PADA KOPERASI BANK PERKREDITAN RAKYAT (KBPR) BARA UJUNGBERUNG BANDUNG(Universitas Widyatama, 2015) Simanjorang, Christina NovitaKoperasi BPR Bara Ujungberung Bandung adalah salah satu perusahaan jasa yang bergerak dalam bidang usaha pemberian kredit atau pinjaman. Piutang pada Koperasi BPR Bara timbul karena adanya transaksi pinjaman yang dilakukan oleh perusahaan kepada nasabah. Piutang merupakan salah satu sumber pembiayaan bagi kelangsungan hidup Koperasi BPR Bara. Tujuan dari kerja praktik adalah untuk mengetahui pengelolaan yang dilakukan oleh Koperasi BPR Bara, karena piutang merupakan komponen Laporan Posisi Keuangan. Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis tertarik untuk membuat Laporan Tugas Akhir yang berjudul “Tinjauan atas Pengelolaan Piutang pada Koperasi Bank Perkreditan Rakyat”. Metode yang digunakan dalam laporan tugas akhir yaitu metode deskriptif dan cara untuk memperoleh data tersebut dengan studi lapangan dan studi kepustakaan. Hasil analisis menjelaskan bahwa pengelolaan yang dilakukan oleh Koperasi BPR Bara telah berjalan dengan baik sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Berdasarkan data yang didapat bahwa jumlah piutang mengalami penurunan pada tahun 2014, pinjaman yang diberikan pada tahun 2013 sejumlah Rp 6.229.557.079, sedangkan pada tahun 2014 sejumlah Rp 6.005.496.433. Penanganan kredit bermasalah dilakukan dengan menggunakan metode penjadwalan kembali, persyaratan kembali, dan penataan kembali. Berdasarkan hasil analisis, maka dapat disimpulkan bahwa pengelolaan, pencatatan, dan penyusunan piutang serta penanganan kredit bermasalah yang dilakukan oleh Koperasi BPR Bara secara keseluruhan telah baik dan sesuai dengan prosedur dan kebijakan yang telah ditetapkan.
- ItemTINJAUAN ATAS PENGELOLAAN PIUTANG USAHA PADA KOPERASI RUKUN IKHTIAR(Universitas Widyatama, 2014) Febriananta, AndreasKoperasi Simpan Pinjam Rukun Ikhtiar adalah salah satu perusahaan jasa yang bergerak dalam bidang usaha simpan pinjam. Piutang pada Koperasi Rukun Ikhtiar timbul karena adanya transaksi simpan pinjam yang dilakukan oleh perusahaan kepada anggota. Simpan pinjam itu sendiri bertujuan untuk memenuhi kebutuhan anggota yang membutuhkan dana yang sifatnya mendesak. Piutang juga merupakan salah satu sumber pembiayaan bagi koperasi karena mempengaruhi kelangsungan hidup Koperasi Rukun Ikhtiar. Tujuan dari kerja praktik adalah untuk mengetahui pengelolaan piutang yang dilakukan Koperasi Simpan Pinjam Rukun Ikhtiar, karena Piutang merupakan komponen Laporan Posisi Keuangan. Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis tertarik untuk membuat Laporan Tugas Akhir yang berjudul “Tinjauan atas Pengelolaan Piutang Usaha pada Koperasi Rukun Ikhtiar”. Metode yang digunakan dalam laporan tugas akhir yaitu metode deskriptif dan cara untuk memperoleh data tersebut dengan studi lapangan dan studi kepustakaan. Berdasarkan hasil analisis maka penulis menjelaskan bahwa pengelolaan piutang yang dilakukan oleh Koperasi Rukun Ikhtiar telah berjalan dengan baik sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.
- ItemTINJAUAN ATAS PENGELOLAAN PIUTANG USAHA PADA PERUSAHAAN SEWA MOBIL (TRAC ASTRA)(Universitas Widyatama, 2012) Nurhayatin, RinaTrac Astra merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang sewa (leasing) dengan memiliki nilai piutang yang tinggi. Dimana piutang usaha juga merupakan salah satu sumber pembiayaan bagi perusahaan karena mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan. Dimana pengelolaan piutang usaha pada Trac Astra telah berjalan dengan baik, hanya saja belum sepenuhnya sesuai dengan standar akuntansi yang telah dikonvergensi ke IFRS yaitu perusahaan belum melakukan proses impairment atas piutang tersebut. Selain itu ada beberapa masalah yang dihadapi perusahaan dalam mengelola piutang usaha tersebut, dimana masalah-masalah ini dapat menjadi kendala dan dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Akan tetapi sejauh ini perusahaan dapat menentukan solusi untuk setiap masalah yang dihadapi, sehingga akibat dari masalah-masalah tersebut tidak menyebabkan kerugian yang signifikan bagi perusahaan Dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini, penulis melakukan kerja praktek di bagian administrasi Trac Astra yang berlokasi di Jl. Soekarno Hatta No. 811 Gede Bage Bandung 40294. Untuk memaparkan dan menjelaskan atas masalah-masalah yang ada secara lebih jelas penulis menggunakan metode deskriptif, dimana teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan studi kepustakaan.