Repository logo
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    Have you forgotten your password?
Repository logo
  • Communities & Collections
  • All of DSpace
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    Have you forgotten your password?
  1. Home
  2. Browse by Author

Browsing by Author "Pratama, Fajar Wijaya"

Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
  • No Thumbnail Available
    Item
    ANALISIS SISTEM ANTRIAN UNTUK MENENTUKAN JUMLAH GARDU YANG OPTIMAL DENGAN MENGGUNAKAN MODEL M/M/S PADA GERBANG EXIT TOL PASTEUR (Studi kasus pada PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. Cabang Purbaleunyi)
    (Program Studi Manajemen S1 Universitas Widyatama, 2017) Pratama, Fajar Wijaya
    Fajar Wijaya Pratama. 0215131003. “Analisis Sistem Antrian Untuk Menentukan Jumlah Gardu Yang Optimal Dengan Menggunakan Model M/M/S Pada Gerbang Exit Tol Pasteur (Studi Kasus Pada PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. Cabang Purbaleunyi”, dibawah bimbingan Agatha Rinta Suhardi, S.Si., M.M. Latar belakang penelitian ini adalah terjadinya antrian yang panjanag pada jam sibuk yaitu pada pagi hari maupun sore hari yang akan menyebabkan kemacetan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran sistem antrian pada gerbang exit tol Pasteur serta menentukan jumlah gardu yang optimal untuk melayani pengguna tol pada gerbang exit tol Pasteur pada PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. Cabang Purbaleunyi. Variabel yang diteliti adalah sistem antrian. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Alat analisis yang digunakan menggunakan bantuan komputerisasi melalui program software POM QM for windows 3 dan perhitungan manual dengan menggunakan rumus sistem antrian model banyak saluran-satu tahap (Multiple server, single phase system) dan untuk menentukan jumlah gardu yang optimal menggunakan model keputusan tingkat aspirasi. Penelitian dilakukan pada tujuh kelompok hari dan tiga kelompok waktu yaitu 05.30-11.30, 11.30-16.30, 16.30-21.30. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata jumlah kendaraan dalam antrian terpanjang terjadi pada hari jumat periode waktu 05.30-11.30 dimana tingkat kesibukan pelayan mencapai 93%, setelah dilakukan penambahan jumlah gardu yang dibuka tingkat kesibukan pelayan menjadi 75%. Sedangkan jumlah rata-rata kendaraan dalam antrian terpendek terjadi pada hari rabu periode waktu 05.30-11.30 dan periode waktu 16.30-21.30 dimana tingkat kesibukan pelayan 38%, dan setelah dilakukan pengurangan jumlah gardu yang dibuka tingkat kesibukan pelayan menjadi 61%. Hal ini menunjukan bahwa PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. cabang Purbaleunyi perlu mengoptimalkan sistem antrian dengan menambah jumlah gardu yang dibuka pada kelompok waktu sibuk dan mengurangi gardu yang dibuka pada kelompok waktu tidak sibuk.
  • No Thumbnail Available
    Item
    DETERMINING THE NUMBER OF SUBSTATION USING THE M/M/S MODEL AT PASTEUR TOLL EXIT
    (Solid State Technology Volume: 63 Issue: 3, 2020) Suhardi, Agatha Rinta; Pratama, Fajar Wijaya
    The mode of land transportation to Bandung via the toll road to support the increase in tourist arrivals in Bandung. Tol Cipularang is a very supportive road infrastructure to get to Bandung. Tol Cipularang (Cikampek – Purwakarta - Padalarang) is a toll road in Indonesia that connects between Jakarta and Bandung. The process of a queue occurs when a number of customers from a population source need the service of a particular service facility. The purpose of this study was to determine the performance of the queuing system at Pasteur toll exit and determine the optimal number of substations to serve toll users at Pasteur toll exit. The research method used is a description of the analysis through several quality measuring devices such as pareto, causal diagrams, and control charts. As a result, there are several factors that cause failure in the production process, including labor (human), machine, materials, and work methods in the production process. The conclusion of this study is that the current queuing system requires a change in the number of substations so that queuing performance is more optimal than before and can fulfill the expected waiting time aspirations for each vehicle that will make toll payment transactions.

PTI copyright © 2002-2025

  • Cookie settings
  • Privacy policy
  • End User Agreement
  • Send Feedback