Browsing by Author "Murni, Asfia"
Now showing 1 - 8 of 8
Results Per Page
Sort Options
- ItemHUBUNGAN KEPUASAN DAN KEPERCAYAAN MAHASISWA TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN TINGGI DENGAN KEINGINAN UNTUK MEMBUJUK CALON MAHASISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI(Jurnal Manajemen Teori dan Terapan, Tahun I No.2, FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA, 2008-08) Zulganef; Murni, Asfia-
- ItemIMPLEMENTION OF STUDENT CENTERED LEARNING MODEL IN TEACHING LEARNING PROCESS TO INCREASE THE STUDENTS’ PERFORMANCE AND CORE COMPETENCY(11th Annual SEAAIR Conference, 2011-11-04) Amaliawiati, Lia; Murni, Asfia; Wirahmana, Wawanthe low quality of the passing grade students of micro and macro economics is the main reason in formulating a new learning model. low passing grade is predicted as the subjects are less interesting to learn, beside that an understanding of the concept of learning among students is very low. based on observed present model of study applied is still teacher centrality, in which the students' activities are still less than lecturers, so that it is needed a model of student centrality. efforts in creating student centrality will be designed and implemented a learning model student centered learning (scl) by using the method of inquiry and methods of discovery. the implementation of this model is expected able to change teaching learning process in the classroom from teacher centrality to student centrality. the aims of changing the learning model to motivate and to give simulation to students in order to increase the power of their contemplative faculties both hard skills and soft skills so they are able to increase their performance and core competency. We observed the data from the questionnaire and will use samples of students taking subject in micro economics and macro economics and then analyze it using the descriptive method of analysis. The results would contribute to the continuance of this program
- ItemJob Satisfaction Dan Pengaruhnya Terhadap Organizational Citizenship Behaviour Dosen Tetap Dan Karyawan Administrasi Universitas Widyatama(Perpustakaan Universitas Widyatama, 2008-01-18) Brahmana, Sunardi S; Murni, AsfiaPenelitian ini ditujukan untuk menjelaskan variasi organizational citizenship behavior (OCB) dosen dan karyawan administrasi UTAMA dengan mengoperasionalisasikan job satisfaction sebagai variabel penjelas. Penelitian merupakan tindak lanjut atas temuan penelitian terdahulu yang menemukan masih rendahnya OCB dosen dan karyawan administrasi di UTAMA. Job satisfaction merupakan perasaan seorang pekerja atas pekerjaannya. Pekerja yang merasa puas akan memiliki kecenderungan untuk bersedia secara sukarela memberikan kontribusi yang terbaik yang dapat diberikan. Sikap untuk bersedia secara sukarela berkontribusi melebihi kewajibannya ini merupakan salah satu sumber competitive advantage yang dapat dimanfaatkan oleh organisasi. Dalam literatur sumber daya manusia,dan perilaku organisasi, sikap ini disebut sebagai OCB. Penelitian ini menemukan bahwa job satisfaction dosen dan karyawan administrasi UTAMA belum baik, demikian juga dengan OCB yang tidak terlalu tinggi. Penelitian ini juga menemukan bahwa dosen dan karyawan administrasi UTAMA yang menjadi responden penelitian ini kurang puas dengan pay dan promotion yang merupakan dua dari lima dimensi job satisfaction. Hasil pengujian hipotesis menemukan bahwa job satisfaction berhubungan positif (parsial) dengan OCB. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa job satisfaction dapat menjelaskan secara signifikan variasi OCB di antara dosen dan karyawan administrasi UTAMA yang menjadi responden penelitian ini.
- ItemPENGARUH FAKTOR MAKRO EKONOMI TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DENGAN VOLUME PERDAGANGAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus di BEJ Periode Januari 2004-Desember 2008)(JURNAL EKONO-INSENTIF : Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Ekonomi Kopertis Wilayah 4, Volume 4 No.2, 2010-10) Murni, Asfia-
- ItemPENGARUH IMPLEMENTASI TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP BUDAYA KUALITAS UNIVERSITAS WIDYATAMA(Jurnal Ekono-Insentif (Jurnal Ilmiah bidang Ilmu Ekonomi), Kopertis Wilayah IV Jawa Barat - Banten, Volume 6 Nomor 1, 2012-07) Murni, Asfia; Rohendra, TittoBeberapa pakar berpendapat bahwa keberhasilan maupun kegagalan implementasi Total Quality Management (TQM) sebagian besar dipengaruhi oleh faktor budaya karena TQM pada hakekatnya adalah program perubahan organisasi yang memerlukan transformasi budaya organisasi, proses, dan keyakinan. Budaya merupakan pola pikir kita terhadap lingkungan untuk mencapai keberhasilan; Kecenderungan organisasi dalam berperilaku, identitas, pola hubungan yang dinamis, realitas, atau kode genetik. Implementasi TQM dapat merubah orientasi budaya suatu organisasi menuju budaya kualitas yang pada akhimya dapat meningkaikan kompetensi organissi. Hasil pengujian instrumen penelitian dari segi validitas maupun relipbilitas item-total statistics terhadap 75 responden menunjukkan bahwa semua item pernyataan untuk variabel-varibel bebas dalarn persepsi implementasi (TQM): fokus pada mahasiswa (XI), komitmen manajemen (X2),p elatihan (X3), pemberdayaan karyawan (X4), perbandingan kinerja (XS), dan penggunaan piranti statistik (&), maupun variabel terikat: budaya kualitas (Y), mempunyai nilai korelasi lebih besar dari 0,3. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa variabel-variabel dalam persepsi implementasi Total Quality Management (TQM) secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap budaya kualitas. Hal ini dapat diinterpretasikan bahwa implementasi TQM di Universitas Widyatama telah mampu membentuk dan merubah orientasi budaya organisasi menjadi budaya kualitas. Sedangkan berdasarkan uji parsial menunjukkan bahwa sig t yang kurang dari a 0,05, adalah fokus pada konsumen (XI), komitmen manajemen (X2), pelatihan (X3), pemberdayaan karyawan (X4), dan penggunaan piranti statistik (Xs) yang menolak Ho yang berarti .. terdapat pengaruh secara parsial terhadap budaya kualitas, sedangkan variabel yang menerima Ho karena lebih besar dari a 0,05, adalah perbandingan kinerja (X5) yang berarti tidak terdapat pengamh secara parsial terhadap budaya kualitas.
- ItemPENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT CENTERED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR DENGAN MOTIVASI BELAJAR SEBAGAI VARIABEL INTERVENING(PEDAGOGIA : Jurnal Ilmu Pendidikan, Volume 8, Nomor 3, Fakultas Ilmu Pendidikan UPI Bandung, 2010-12) Murni, Asfia-
- ItemPENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN(Universitas Widyatama, 2012-03-27) Almar, Multafia; Rachmawati, Rima; Murni, AsfiaThe increase and decrease in profitability is not as expected by the company. One activity that can increase the profitability of the company is to implement Corporate Social Responsibility (CSR). CSR activities of the company will enhance the company image in the eyes of society, which indirectly will attract people to use the company's products, thus increasing the profitability of the company. The author conducted research on the cement industry company operating in Indonesia and took samples using purposive sampling technique. Samples were taken in cement industry’s company that controls the domestic market share and is listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). The research method used is descriptive research method that is explained (explanatory research) and associative methods in which the relationship is a causal relationship posed (causality). The results using simple linear regression analysis showed positive and significant between the disclosure of Corporate Social Responsibility (CSR) on corporate profitability measured by ROA and NPM. So with the disclosure of CSR can influence and improve the profitability of the company. The study authors in line with previous research conducted by Selvia (2009), that the existence of a significant effect between the applications of CSR to the level of corporate profits as measured by ROI.
- ItemPERAN CHIANG MAI INITIATIVE MULTILATERALISATION (CMIM), ASEAN+3 MACROECOCOMIC RESEARCH OFFICE (AMRO) DAN PASAR TUNGGAL BASIS PRODUKSI DALAM STRATEGI PEMBANGUNA EKONOMI MENUJU MASYARAKAT EKONOMI ASEAN ( MEA)(Sustainable Competitive Advantage-4, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman, 2014-11-19) Murni, Asfia; ApriwandiIn 2015, the ASEAN economic community agreement or the ASEAN Free Trade came into force. Agreements that provide a challenge and requires Indonesia to improve in terms of investment, the main industrial sectors and the development of human resources is still inferior to other countries. However, it is not easily realized if the countries do not study in the form of funding for the study and to the MEA. For the role of AMRO and CMIM is needed in the process of free trade embodiment ASEAN countries besides his own government's role in upgrading the competitiveness of all sectors to face the MEA. This article reveals a picture, as well as the role of institutions tangatan AMRO and CMIM in terms of assessment and financing, as well as increased efforts to a single market and production base. Particularly in the economic field which is the goal of regional economic integration of ASEAN (ASEAN Vision 2020) in order to compete interstate and international scene.