PENGARUH IMPLEMENTASI TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP BUDAYA KUALITAS UNIVERSITAS WIDYATAMA
No Thumbnail Available
Date
2012-07
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Jurnal Ekono-Insentif (Jurnal Ilmiah bidang Ilmu Ekonomi), Kopertis Wilayah IV Jawa Barat - Banten, Volume 6 Nomor 1
Abstract
Beberapa pakar berpendapat bahwa keberhasilan maupun kegagalan implementasi Total Quality
Management (TQM) sebagian besar dipengaruhi oleh faktor budaya karena TQM pada hakekatnya adalah
program perubahan organisasi yang memerlukan transformasi budaya organisasi, proses, dan keyakinan.
Budaya merupakan pola pikir kita terhadap lingkungan untuk mencapai keberhasilan; Kecenderungan
organisasi dalam berperilaku, identitas, pola hubungan yang dinamis, realitas, atau kode genetik. Implementasi
TQM dapat merubah orientasi budaya suatu organisasi menuju budaya kualitas yang pada akhimya dapat
meningkaikan kompetensi organissi. Hasil pengujian instrumen penelitian dari segi validitas maupun
relipbilitas item-total statistics terhadap 75 responden menunjukkan bahwa semua item pernyataan untuk
variabel-varibel bebas dalarn persepsi implementasi (TQM): fokus pada mahasiswa (XI), komitmen manajemen
(X2),p elatihan (X3), pemberdayaan karyawan (X4), perbandingan kinerja (XS), dan penggunaan piranti statistik
(&), maupun variabel terikat: budaya kualitas (Y), mempunyai nilai korelasi lebih besar dari 0,3. Hasil
pengujian hipotesis menunjukkan bahwa variabel-variabel dalam persepsi implementasi Total Quality
Management (TQM) secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap budaya kualitas. Hal ini
dapat diinterpretasikan bahwa implementasi TQM di Universitas Widyatama telah mampu membentuk dan
merubah orientasi budaya organisasi menjadi budaya kualitas. Sedangkan berdasarkan uji parsial menunjukkan
bahwa sig t yang kurang dari a 0,05, adalah fokus pada konsumen (XI), komitmen manajemen (X2), pelatihan
(X3), pemberdayaan karyawan (X4), dan penggunaan piranti statistik (Xs) yang menolak Ho yang berarti
.. terdapat pengaruh secara parsial terhadap budaya kualitas, sedangkan variabel yang menerima Ho karena lebih
besar dari a 0,05, adalah perbandingan kinerja (X5) yang berarti tidak terdapat pengamh secara parsial terhadap
budaya kualitas.
Description
Keywords
Implementasi TQM, Budaya Kualitas