Repository logo
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
Repository logo
  • Communities & Collections
  • All of DSpace
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
  1. Home
  2. Browse by Author

Browsing by Author "Adwita, Dmias Fajar"

Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
  • No Thumbnail Available
    Item
    ANALISIS PERBANDINGAN LIKUIDITAS SAHAM DAN ABNORMAL RETURN SEBELUM DAN SETELAH STOCK SPLIT PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) PERIODE JANUARI 2008 – 29 NOVEMBER 2013
    (Universitas Widyatama, 2014) Adwita, Dmias Fajar
    Stock split merupakan suatu aksi emiten dimana dilakukan pemecahan nilai nominal saham menjadi nilai nominal yang lebih kecil (Sunariyah, 2010:145). Pada tanggal 28 Agustus 2013 salah satu perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) yaitu PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) melakukan aksi stock split dengan rasio 1:5 dimana 1 saham dengan nilai nominal Rp 250 akan dipecah menjadi 5 saham dengan nilai nominal Rp 50 per saham. Tujuan emiten melakukan stock split didasarkan pada dua teori yaitu Trading Range Theory dan Signaling Theory. Trading Range Theory menyatakan bahwa stock split dapat meningkatkan likuiditas perdagangan saham. Sedangkan Signaling Theory menjelaskan bahwa pengumuman stock split memberikan informasi kepada investor terhadap prospek perusahaan yang positif, investor mempercayai bahwa terdapat abnormal return disekitar hari pengumuman stock split (Jogiyanto, 2010:399). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan dan perbedaan likuiditas saham serta abnormal return sebelum dan setelah stock split. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan event study. Data penelitian diambil dari saham-saham di Jakarta Islamic Index (JII) yang melakukan stock split pada periode Januari 2008 - 29 November 2013, diperoleh sebanyak 8 sampel perusahaan. Tanggal pengumuman stock split atau event date yaitu t=0 dengan periode pengamatan (event window) adalah 60 hari yang dibagi menjadi 2 yaitu t=-30 (30 hari sebelum stock split) dan t=+30 (30 hari setelah stock split). Teknik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis uji dua sampel berpasangan Paired Sample T-Test untuk data berdistribusi normal dan Wilcoxon Signed Rank-Test untuk data berdistribusi tidak normal dengan confident level sebesar 95% (Santoso, 2007). Hasil penelitian keseluruhan sampel untuk pengujian hipotesis pertama mengenai likuiditas saham menunjukan adanya perbedaan terhadap likuiditas saham sebelum dan setelah stock split. Hal ini menunjukan bahwa stock split berpengaruh terhadap likuiditas saham yang diukur menggunakan bid-ask spread. Sedangkan hasil penelitian untuk masing-masing sampel didapat 5 dari 8 perusahaan menunjukan adanya perbedaan likuiditas saham sebelum dan setelah stock split. Pengujian hipotesis kedua menghasilkan bahwa tidak terdapat perbedaan abnormal return sebelum dan setelah stock split baik keseluruhan maupun masing-masing sampel. Artinya stock split tidak mempengaruhi timbulnya abnormal return disekitar hari pengumuman stock split.
  • No Thumbnail Available
    Item
    TINJAUAN KOMPENSASI KARYAWAN PADA KANTOR PUSAT PT. POS INDONESIA (PERSERO) BANDUNG
    (Universitas Widyatama, 2012) Adwita, Dmias Fajar
    Kompensasi merupakan suatu bentuk balas jasa yang diberikan perusahaan kepada karyawan atas kontribusinya terhadap perusahaan. Prinsip dasar kompensasi adalah dia harus memberikan sistem yang adil dan layak bagi manusia yang bekerja dalam proses produksi/jasa organisasi. Kompensasi yang adil dan layak sangat berpengaruh terhadap peningkatan kinerja dan motivasi karyawan dalam melaksanakan tugasnya. Pelaksanaan kompensasi pada Kantor Pusat PT Pos Indonesia (Persero) Bandung merupakan upaya perusahaan dalam memelihara serta mensejahterakan karyawan guna tercapainya tujuan perusahaan. Kompensasi pada PT Pos Indonesia dikenal dengan istilah remunerasi. Remunerasi merupakan bentuk balas jasa pada PT Pos Indonesia yang terdiri dari upah, benefit dan imbalan pasca kerja. Hambatan yang timbul berkaitan dengan kompensasi pada Kantor Pusat PT Pos Indonesia (Persero) Bandung adalah kurang efektifnya pemberian benefit berupa sumbangan pembinaan jasmani dan sumbangan rekreasi serta kurang tepatnya pemberian fasilitas media cetak. Upaya Kantor Pusat PT Pos Indonesia (Persero) Bandung dalam menanggapi masalah tersebut adalah dengan melakukan evaluasi kembali terhadap kebijakan pemberian sumbangan pembinaan jasmani, kebijakan pemberian sumbangan rekreasi dan fasilitas pemberian media cetak tersebut. Kesimpulannya, Pelaksanaan kompensasi pada Kantor Pusat PT Pos Indonesia (Persero) Bandung sudah baik, hal ini dapat dilihat dari pelaksanaan pemberian kompensasi yang berdasarkan pada prinsip-prinsip balas jasa yaitu prinsip keadilan dan kelayakan. Adapun saran-saran diantaranya pada pemberian sumbangan pembinaan jasmani sebaiknya dilakukan sosialisasi menyeluruh mengenai pentingnya berolahraga agar semua karyawan ikut berpartisipasi untuk mengikuti kegiatan-kegiatan olahraga yang diselenggarakan perusahaan. Dalam pelaksanaan pemberian benefit berupa fasilitas pemberian media cetak sebaiknya kebijakan tersebut dihilangkan karena media informasi yang cepat, praktis dan mudah saat ini adalah media informasi online/internet, selain itu dalam pelaksanan peninjauan benefit secara berkala sebaiknya memperhatikan juga terhadap faktor-faktor lain seperti perkembangan teknologi, dan keadaan ekonomi yang cenderung berubah-ubah.

PTI copyright © 2002-2025

  • Cookie settings
  • Privacy policy
  • End User Agreement
  • Send Feedback