PENGARUH SISTEM INFORMASI KREDIT PENSIUN TERHADAP EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PEMBERIAN KREDIT (Studi Kasus pada Koperasi Serba Usaha Rizky Abadi Bandung)
No Thumbnail Available
Date
2015
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Universitas Widyatama
Abstract
Kebutuhan masyarakat akan kredit tumbuh dengan pesat, salah satunya kredit
pensiun yang masih banyak diminati oleh perusahaan karena minimnya risiko
kredit. Akan tetapi ini tidak berarti bahwa kredit pensiun tidak mengalami resiko,
salah satunya disebabakan oleh pengendalian internal perusahaan itu sendiri. Bank
Indonesia selaku bank central menetapkan bobot resiko untuk kategori kredit
pensiun sebesar lima puluh persen (50%). Hal ini disebabkan karena pihak yang
berwewenang memutuskan pemberian kredit harus di seleksi dan dianalisa secara
komprehensif sesuai dengan prosedur analisa kredit. Dengan demikian pihak yang
berwewenang tersebut membutuhkan sistem informasi yang memadai guna
dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan.Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui penerapan sistem informasi kredit pensiun dan besarnya pengaruh
efektivitas pengendalian internal pemberian kredit di KSU Rizky Abadi Bandung.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.
Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 48 karyawan di KSU Rizky Abadi
Bandung. Sedangkan metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah
analisis regresi linear sederhana pada taraf signifikansi sebesar 5%. Program yang
digunakan dalam menganalisis data menggunakan statistical package for social
sciences (SPSS) ver. 22.00.Hasil penelitian menunjukan bahwa sistem informasi
kredit pensiun berpengaruh signifikan terhadap efektivitas pengendalian internal
pemberian kredit. Jadi semakin tinggi sistem informasi kredit pensiun, maka
semakin tinggi pula efektivitas pengendalian internal pemberian kredit.
Sedangkan besarnya sistem informasi kredit pensiun dalam memberikan
konstribusi pengaruh terhadap efektivitas pengendalian internal pemberian kredit
sebesar 65,4% dan sisanya dijealskan oleh variabel lain diluar penelitian.
Description
Keywords
Sistem Informasi Kredit Pensiun, Efektivitas Pengendalian Internal Pemberian Kredit, Pension Credit Information System, Effectiveness of Internal Control Lending