ANALISIS ATAS PELAKSANAAN KEGIATAN AUDIT INTERNAL SISTEM MANAJEMEN MUTU UNTUK MEMEPERTAHANKAN SERTIFIKASI ISO 9001:2000 (Studi kasus pada PT. INTI (Persero) Bandung)
No Thumbnail Available
Date
2007
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Universitas Widyatama
Abstract
Skripsi ini berjudul “ Analisis atas Pelaksanaan Kegiatan Audit Internal
Sistem Manajemen Mutu untuk Mempertahankan Sertifikasi ISO 9001:2000”
Industri manufaktur sudah berkembang dengan sangat pesat dewasa ini.
Persaingan yang terdapat di dalamnya juga menjadi lebih ketat. Untuk dapat
mempertahankan keberadaan suatu perusahaan di dalam lingkungan tersebut,
maka perusahaan dituntut untuk selalu memperhatikan kinerjanya dari waktu ke
waktu. Perusahaan harus selalu berusaha untuk dapat membuat sesuatu produk
yang berkualitas yang sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan. ISO
9001:2000 adalah suatu standar internasional untuk sistem manajemen mutu. ISO
9001:2000 menetapkan persyaratan-persyaratan dan rekomendasi untuk desain
dan penilaian dari sistem manajemen mutu, yang bertujuan untuk menjamin
bahwa organisasi akan memberikan produk yang memenuhi persyaratan yang
ditetapkan. Dengan adanya audit internal sistem manajemen mutu di perusahaan,
perusahaan berharap dapat meningkatkan efektivitas bagian yang diperiksanya.
Agar pengendalian intern sistem manajemen mutu yang ada di perusahaan
memadai maka harus ditunjang pula oleh adanya kegiatan pemeriksaan yang
dilakukan oleh Auditor Internal.
Objek penelitian dalam pembahasan skripsi ini adalah kegiatan audit
internal untuk mempertahankan sertifikasi sistem manajemen mutu ISO
9001:2000 yang diterapkan pada PT INTI (Industri Telekomunikasi Indonesia)
yang bertempat di Jl. Moch Toha No.77, Kecamatan Astana Anyar, Kotamadya
Bandung – Jawa Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui untuk
mengetahui kemampuan pada perusahaan dalam mempertahankan sertifikasi
sistem manajemen mutu ISO 9001:2000.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian deskriptif, dengan pendekatan studi kasus, yaitu penelitian terhadap
masalah-masalah berupa fakta-fakta saat ini dari suatu populasi.
Dari hasil perhitungan menunjukkan bahwa jawaban responden dalam hal
kriteria audit internal sistem manajemen mutu sebesar 92% dan kegiatan audit
internal sistem manajemen mutu sebesar 88%. Kegiatan audit internal yang
dilakukan perusahaan sesuai dengan persyaratan sistem manajemen mutu, karena
didukung dengan dipenuhinya kriteria audit internal sistem manajemen mutu, dan
dilaksanakannya kegiatan audit internal sistem manajemen mutu. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa kegiatan audit internal sistem manajemen
mutu dapat mempertahankan sertifikasi ISO 9001:2000.
Description
Keywords
Audit Internal, Sistem Manajemen Mutu