PENERAPAN METODE BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT PENGUKURAN KINERJA PADA PERUSAHAAN (Studi Kasus Pada PT X di Bandung)

No Thumbnail Available
Date
2005
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Universitas Widyatama
Abstract
Perkembangan dunia usaha yang semakin mengglobal, membuat persaingan antara perusahaan-perusahaan yang sejenis menimbulkan persaingan yang sangat ketat. Sehingga menuntut perusahaan untuk memikirkan cara agar dapat mengembangkan potensi yang dimiliki perusahaan secara optimal dan membantu perusahaan menjadi perusahaan yang terdepan. Selama ini banyak perusahaan dalam menilai kinerjanya seringkali terpaku pada hasil kinerja yang diukur dengan ukuran keuangan, tanpa dapat melihat faktor-faktor apa yang menimbulkan keberhasilan secara finansial tersebut. Pengukuran kinerja yang hanya terfokus pada ukuran finansial tidak mencerminkan kondisi strategi perusahaan secara menyeluruh, dimana aspek diluar finansial tidak diperhitungkan. Salah satu pengukuran kinerja adalah metode Balanced Scorecard, metode ini mengukur kinerja perusahaan tidak hanya menggunakan aspek-aspek keuangan saja tetapi juga menggunakan aspek-aspek nonfinansial. Metode Balanced Scorecard menekankan pentingnya keseimbangan antara dua aspek tersebut. Metode pengukuran Balanced Scorecard meliputi aspek keuangan, hubungan dengan pelanggan, proses bisnis internal dan pembelajaran dan pengembangan sumber daya yang dimiliki perusahaan. Oleh karena itu penulis melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui penerapan Balanced Scorecard sebagai alat pengukuran kinerja pada perusahaan. Penelitian ini dilakukan pada PT X yang berada di Bandung dan telah menerapkan Balanced Scorecard dalam pengukuran kinerjanya. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah : wawancara, penyebaran kuesioner, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian tersebut akan dianalisis dan dibandingkan dengan teori yang relevan. Kesimpulan yang diperoleh berdasakan hasil penelitian, bahwa kinerja PT X meningkat dari tahun 2001 yaitu 3,025 menjadi 3,63 pada tahun 2002. Sedangkan berdasarkan kuesioner yang disebarkan menunjukkan hasil sebesar 85,7%, ini berarti bahwa penerapan metode Balanced Scorecard sebagai alat pengukuran kinerja pada PT X dapat dikatakan telah efektif.
Description
Keywords
Balanced Scorecard, Pengukuran Kinerja
Citation