PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP EFEKTIVITAS MEKANISME LEASING PERUSAHAAN (LESSOR) (Studi Kasus pada PT BFI Finance Indonesia Tbk. cabang Bandung)
No Thumbnail Available
Date
2008
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Universitas Widyatama
Abstract
Sebagai salah satu perusahaan yang menyediakan jasa leasing, transaksi
leasing yang terjadi adalah hal yang pokok dan merupakan urat nadi perusahaan yang
umumnya meliputi jumlah yang besar. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya
sistem pengendalian intern yang efektif dan memadai di dalam menjaga keuangan
perusahaan yang dibantu dengan sistem dan prosedur akuntansi yang baik sehingga
efektivitas mekanisme leasing dapat dicapai. Sistem pengendalian intern mempunyai
peranan penting dalam mekanisme leasing, dan harus di dukung dengan sistem dan
prossedur akuntansi yang baik pula untuk menjamin kelangsungan hidup perusahaan.
Penulis melakukan penelitian di PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk.
cabang Bandung. Data yang dianalisis merupakan data hasil pendekatan survei
penelitian dari penelitian lapangan (field research) dan penelitian kepustakaan
(library research). Adapun hasil dari penelitian tersebut bahwa sistem pengendalian
intern transaksi leasing di PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk. cabang Bandung
dapat dikatakan memadai, karena sebagian besar responden menjawab setuju. Hal ini
dapat dilihat dari nilai rata-rata keseluruhan pernyataan adalah 3,99 yang berada pada
interval 3,40 - 4,19. Sedangkan mekanisme leasing yang dilaksanakan di PT BFI
FINANCE INDONESIA Tbk. cabang Bandung dapat dikatakan efektif bahwa
sebagian besar responden menjawab setuju. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata
keseluruhan pernyataan adalah 3,99 yang berada pada interval 3,40 - 4,19.
Pengaruh sistem pengendalian intern transaksi leasing terhadap efektivitas
mekanisme leasing di PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk. cabang Bandung
Berdasarkan perhitungan Koefisien Korelasi Rank Spearman yaitu 0,97 maka
Sedangkan harga kritis rs Koefisien Korelasi Rank Spearman untuk N = 15, α = 0,05
adalah sebesar 0,514. Dengan demikian berdasarkan hasil perhitungan tersebut di
atas, dimana rs hitung > rs tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima atau dapat
dikatakan terdapat pengaruh antara sistem pengendalian intern terhadap mekanisme
leasing. Sedangkan untuk mengetahui besarnya hubungan sistem pengendalian intern
terhadap efektivitas mekanisme leasing, maka Koefisien determinasi (Kd) adalah
98,22%. Hal ini menunjukkan bahwa “Jika sistem pengendalian intern transaksi
leasing diterapkan dan dilaksanakan secara efektif, maka dapat menunjang terhadap
efektivitas mekanisme leasing perusahaan” dapat diterima.
Description
Keywords
Pengendalian Intern, Mekanisme Leasing