ANALISIS PENGARUH SUKU BUNGA DAN IHSG TERHADAP RETURN SAHAM PADA SEKTOR PERTAMBANGAN PERIODE 2008-2012

No Thumbnail Available
Date
2013
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Universitas Widyatama
Abstract
Kehadiran pasar modal di Indonesia ditandai dengan banyaknya investor yang mulai menanamkan sahamnya dalam Busa Efek Indonesia khususnya sektor pertambangan. Semakin pesatnya perkembangan sektor pertambangan ini akibat dari mulai fahamnya masyarakat tentang arti tambang bagi kehidupan di dunia.dengan semakin tingginya permintaan komoditas barang tambang menjadikan perusahaan-perusahaan tambang membutuhkan dana dari pihak eksternal yang diperoleh dari pasar modal. Di lain pihak, investor mau menginvestasikan uangnya untuk sebuah perusahaan jika perusahaan tersebut bisa memberikan keuntungan yang besar pada dirinya. Namun, tentu saja, keuntungan yang besar selalu dibarengi resiko yang besar pula. Resiko tersebutlah yang akan memengaruhi return saham yang didapat oleh investor. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis resiko yang mungkin berpengaruh pada return saham sector pertambangan. Resiko yang diteliti meliputi Suku Bunga dan IHSG. Data diperoleh Statistik Ekonomi dan Keuangan yang diterbitkan Bank Indonesia, ICMD (Indonesian Capital Market Directory) dan dari situs ekonomi finance.yahoo.com dengan periode waktu tahun 2008 hingga 2012. Jumlah populasi penelitian ini adalah 31 perusahaan dan jumlah sampel sebanyak 12 perusahaan dengan melewati tahap purposive sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan metode verifikatif dengan alat statistik analisis korelasi, regresi dan koefisien determinasi dengan menggunakan software komputer. Pengujian hipotesis secara simultan menggunakan uji F dan pengujian hipotesis secara parsial menggunakan uji t. Berdasarkan hasil pengolahan data, secara simultan diperoleh hasil bahwa Suku Bunga (X1) dan IHSG(X2), memiliki hubungan yang sangat kuat terhadap Return saham (Y) dan memiliki nilai koefisien determinasi sebesar 76,1% artinya Suku Bunga dan IHSG mempengaruhi Return saham sebesar 76,1% sedangkan sisanya di pengaruhi faktor lain yang tidak diikutkan pada penelitian ini. Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan menggunakan tingkat signifikansi 5% diperoleh hasil bahwa Fhitung (87,483) > Ftabel (3,152) maka secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan antara Suku Bunga (X1) dan IHSG (X2) terhadap Return saham (Y). menurut uji regresi dapat dinyatakan bahwa Suku Bunga berpengaruh positif dan IHSG berpengaruh positif. Berdasarkan pengujian secara parsial, bahwa antara Suku Bunga (X1) memiliki hubungan yang rendah terhadap Return saham (Y) dengan nilai koefisien korelasi 0.244. Sedangkan Koedisien Determinasi hanya sebesar 6% saja. Hasil uji t hitung (-1,886) < t tabel (2,004) yang artinya bahwa Suku Bunga (X1) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Return saham (Y). IHSG (X2) memiliki hubungan yang sangat kuat terhadap Return saham (Y) dengan nilai koefisien korelasi 0.872. koefisien determinasi sebesar 76% menunjukan bahwa 76% Return saham dipengaruhi oleh IHSG sedangkan sisanya sebesar 24% dipengaruhi faktor lain selain IHSG. Hasil uji t hitung (13,310) > t tabel (2,004) yang artinya bahwa IHSG (X2) berpengaruh secara signifikan terhadap Return saham (Y). dari uji regresi dapat dilihat bahwa IHSG mempunyai pengaruh positif terhadap Return saham.
Description
Keywords
Suku Bunga, IHSG, Return Saham, BI Rate, Jakarta Composite Index (JCI), Stock Return
Citation