PENGARUH BEBAN KERJA DAN KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP KEMAMPUAN AUDITOR MENDETEKSI KECURANGAN MELALUI SKEPTISME PROFESIONAL SEBAGAI VARIABEL INTERVENING
Loading...
Date
2020
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Program Studi Magister Akuntansi S2 Pasca Sarjana Universitas Widyatama
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah secara parsial dan
simultan beban kerja dan kompetensi auditor berpengaruh terhadap kemampuan
auditor mendeteksi kecurangan melalui skeptisme profesional, pada auditor
ekstenal yang bekerja pada KAP yang beroperasi di Kota Bandung. Faktor-faktor
yang diuji dalam penelitian ini adalah beban kerja dan kompetensi sebagai
variabel independent, skeptisme profesional sebagai variabel intervening, dan
kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan sebagai variabel dependent.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh auditor di KAP yang beroperasi di
kota Bandung, namun hanya 11 KAP yang bersedia menjadi objek penelitian.
Kuesioner disebar sejumlah auditor yang bekerja, namun hanya 105 yang diisi
lengkap dan dapat digunakan. Teknik penentuan sampel yang digunakan adalah
non-probability sampling dengan metode accidental sampling. Sedangkan analisis
data yang digunakan adalah analisis jalur (path analysis) dengan menggunakan
SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa auditor dengan beban kerja yang
tinggi cenderung mengalami penurunan sikap skeptisme profesional yang
kemudian berdampak pada menurunnya kemampuan auditor dalam mendeteksi
kecurangan. Auditor dengan kompetensi yang tinggi cenderung memiliki sikap
skeptisme profesional yang tinggi, dimana sikap skeptis tersebut menaikkan sikap
awareness pada saat menghadapi gejala-gejala kecurangan.
Description
Keywords
beban kerja, kompetensi auditor, skeptisme profesional, dan kamampuan auditor mendeteksi kecurangan., workload, auditor’s competency, professional skepticism, and auditor’s ability to fraud detection.