ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SIKAP KETIDAKPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK PADA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM)
No Thumbnail Available
Date
2019
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Program Studi Magister Akuntansi, Universitas Widyatama
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh persepsi keadilan
sistem pajak, ancaman hukuman dan religiusitas terhadap sikap ketidakpatuhan
wajib pajak dalam membayar pajak pada usaha mikro kecil dan menengah
(UMKM) di kota Bandung.
Model psikologi fiskal dijadikan sebagai acuan dengan menggunakan
faktor ekonomi (ancaman hukuman) dan non ekonomi (persepsi keadilan sistem
pajak dan religiusitas). Kepatuhan dalam penelitian ini lebih cenderung
mengadopsi indikator sikap ketidakpatuhan yang digunakan oleh Roberts (1994)
dan Hasseldine (1999). Data penelitian diperoleh dari survei kepada 138
responden wajib pajak UMKM.
Hasil penelitian menunjukkan persepsi keadilan sistem pajak
berpengaruh negatif signifikan terhadap sikap ketidakpatuhan wajib pajak, dimana
wajib pajak merasa bahwa kebijakan yang diterapkan oleh Pemerintah dan
otoritas pajak masih kurang tepat dalam memenuhi aspek keadilan. Sedangkan
ancaman hukuman berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap sikap
ketidakpatuhan wajib pajak, artinya hasil penelitian ini sesuai dengan pernyataan
Witte & Woodbury (1985) dimana hukuman memiliki hubungan negatif dengan
perilaku pemilik usaha kecil dan individu berpenghasilan menengah. Sama halnya
dengan Religiusitas yang memiliki pengaruh negatif tidak signifikan terhadap
sikap ketidakpatuhan wajib pajak, yang berarti bahwa pemahaman agama tidak
mempengaruhi kemauan dalam membayar pajak meskipun tingkat pemahaman
agama wajib pajak tinggi.
Description
Keywords
Taxpayers Non-Compliance Attitude, Fairness Perception of Tax Systems, Threat of Punishment, Religiosity, Sikap Ketidakpatuhan Wajib Pajak, Persepsi Keadilan Sistem Pajak, Ancaman Hukuan, Religiusitas