PERANAN PENGAWASAN INTERNAL TERHADAP PENCAPAIAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (Studi kasus pada Dipenda Pengelolaan Keuangan dan Aset Kab Indramayu)

Abstract
Pengawasan saat ini tidak hanya bersifat sebagai watchdog (untuk menemukan penyimpangan terhadap suatu ketentuan) tetapi dapat bekerja memberikan nilai tambah terhadap suatu kegiatan organisasi. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui penerapan pengawasan internal, untuk mengetahui pencapaian Good Corporate Governance, dan untuk mengetahui pengaruh peranan pengawasan internal terhadap pencapaian Good Corporate Governance. Overnance di Dipenda Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Indramayu. Untuk memperoleh data yang diperlukan, penulis menggunakan metode deskriptif, analisis korelasi dilakukan menggunakan pearson product moment dan interpretasi hasil perhitungan menggunakan klasifikasi menurut champion, selain itu pengujian hipotesis dilakukan menggunakan uji-t. Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, ternyata pada Dipenda Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah pengawasan internal berperan dalam pelaksanaan pengolahan laporan keuangan, penyampaian laporan keuangan kepada BPK untuk di audit dan penyampaian laporan keuangan kepada DPRD Kabupaten Indramayu, Departemen Keuangan, Departemen Dalam Negeri dan Gubernur Jawa Barat setelah di audit oleh BPK RI, penyampaian laporan surplus defisit pada Mentri Dalam Negeri dan Mentri Keuangan tiap semester dalam tahun anggaran, sehingga berpengaruh terhadap pencapaian Good Corporate Governance, berdasarkan hasil perhitungan dan analisis diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,695 dan nilai statistik t yang lebih besar dari nilai statistik t yaitu 21,486>1,746 serta koefisien determinasi diperoleh sebesar 48,3% sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara pengawasan internal terhadap Good Corporate Governance. hitungtabel
Description
Keywords
Good Corporate Governance, Pearson Product Moment
Citation