Pengaruh Informasi Prospektus Perusahaan Terhadap Initial Return Pada Penawaran Saham Perdana

No Thumbnail Available
Date
2005
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Universitas Widyatama
Abstract
ABSTRAK Pasar modal merupakan sumber pembiayaan dunia usaha dan alternatif investasi pada sektor sekuritas bagi pemodal. Initial Public Offering (IPO) terjadi untuk perusahaan yang baru pertama kali menerbitkan dan menjual sekuritasnya ke publik atau belum mempunyai sekuritas yang beredar di pasar modal. Ada dua kemungkinan penawaran harga-harga di pasar perdana, yaitu apakah emiten tersebut overpricing atau underpricing. Jika underpricing terjadi yaitu harga saham perdana lebih kecil dari pada harga yang terjadi pada saat saham tersebut mulai diperdagangkan dipasar sekunder, maka investor berkesempatan memperoleh initial return.Pada penelitian ini initial return merupakan proksi dari keputusan investasi, yaitu selisih antara harga penawaran dengan harga penutupan dipasar sekunder pada hari pertama. Harga saham perdana seharusnya mencerminkan informasi yang tersedia. Informasi tersebut disusun dalam bentuk prospektus perusahaan. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini mengambil judul “Pengaruh Informasi Prospektus Perusahaan terhadap Initial Return pada Penawaran Saham Perdana” studi kasus pada Bank-bank Umum yang terdaftar di Bursa Efek jakarta Periode 1996-2003.Informasi prospektus pada penelitian ini terdiri dari informasi akuntansi dan informasi non-akuntansi. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda, dan untuk perhitungannya menggunakan program Eviews. Hipotesis diuji dengan menggunakan Uji F dan uji t dengan derajat signifikan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa informasi prospektus akuntansi yang diukur dengan return on asset, total debt to equity, dan total debt to total asset serta informasi non akuntansi yang diukur dengan persentase penawaran saham, umur perusahaan, reputasi auditor, dan reputasi penjamin emisi secara bersamaan berpengaruh secara signifikan terhadap initial return .Sedangkan hasil uji t menunjukkan bahwa total debt to total asset, persentase penawaran saham dan umur perusahaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap initial return.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Informasi prospektus merupakan salah satu sumber informasi yang relevan dan dapat digunakan untuk menilai perusahaan dan membuat keputusan investasi. Informasi prospektus akuntansi memberikan gambaran kinerja keuangan perusahaan yang merupakan informasi penting bagi investor untuk pengambilan keputusan investasi. Kinerja keuangan yang baik akan menarik lebih banyak investor untuk melakukan investasi sehingga permintaan akan saham perusahaan meningkat. Sedangkan informasi non akuntansi memberikan gambaran bahwa keterlibatan pihak-pihak atau lembaga yang professional seperti auditor dan underwriter akan memberikan sinyal kualitas emiten untuk memberikan jaminan kepada investor akan kebenaran informasi prospektus perusahaan untuk pengambilan keputusan investasi.
Description
ABSTRACT Capital Market is a financing resource of business world and investment alternative in security sector for investor.Initial Public Offering (IPO) occurs for a firm that is justly first time in publishing and selling its securities to the public or it has not yet circulated securities in capital market. There are two posibilities of price offering in primary market, that is overpricing or underpricing. If it is underpricing, that is the primary share price is smaller than the actual price in secondary market, then the investor has an opportunity to obtain an initial return. In this research the initial return is proxy of investment decision, that is a difference between offering price and closing price in secondary market on the first day. The primary price of market should reflects some available information. The information is arranged in the form of a company’s prospectus. Based on the point this research takes title “ The Influence of a Company’s Prospectuse Information on the Initial Return in Initial Public Offering”, a case study of General Banks registered at Jakarta Stock Exchange during 1996-2003.The data of the prospectus used are accounting and non accounting information. The data is analyzed by using multiple regression and Eviews program. Hypothesis is tested using F test and t test at 5% level of significance.The result of research shows that the prospectuse accounting information measured by return on asset, total debt to equity, and total debt to total asset as well as non-accounting information measured by percentage of offered stock, companies age, auditor reputation and underwriter reputation simultaneously having a significantly influence on the initial return .Where as the result of t test indicates that the total debt to total asset, percentage of offered stock, and companies agehas no influence significantly to the initial return. The result of research indicates that the prospectuse information is one of relevant information resources and it can be used to assess the company and to make an investment decision. Information of accounting prospectus provides a description of a firm's financial performance being important information for investor in an investment decision making. A good financial performance will attract more investors to conduct the investment such that the demand for a firm's share is increased. Whereas non accounting information provides a description that the involvement of professional parties or institutions such as auditor and underwriter will provides an emittent quality signal to give a guarantee to the investor for the truth of the information of a form's prospectus for making an investment decision.
Keywords
Bursa Efek, Bank, Initial Return, Saham
Citation