ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI ASET BIOLOGIS PADA PERUSAHAAN SEKTOR AGRIKULTUR SUBSEKTOR PERKEBUNAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA BERDASARKAN PSAK 16 DAN PSAK 69

Loading...
Thumbnail Image
Date
2024
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Program Studi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Widyatama
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perlakuan akuntansi aset biologis yang berupa tanaman berdasarkan PSAK 16 dan produk agrikulturnya berdasarkan PSAK 69 pada 22 perusahaan agrikultur yang terdaftar di BEI. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh melalui hasil analisis dan penelaahan laporan keuangan yang ada di BEI. Analisis data dilakukan dengan menggunakan pendekatan analisis kualitatif komparatif yaitu dengan membandingkan perlakuan akuntansi aset biologis menurut PSAK 16 dan PSAK 69 dengan perlakuan akuntansi aset biologis pada 22 perusahaan agrikultur yang terdaftar di BEI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan akuntansi aset biologis yang berupa tanaman kelapa sawit, karet, teh, kopi dan tebu pada beberapa perusahaan sudah sesuai dengan ketentuan PSAK16 dan PSAK 69. Namun beberapa perusahaan belum menerapkan penyusutan pada tanaman produktif yang sudah diperoleh manfaatnya dan beberapa perusahaan mengukur penyustan dengan metode revaluasi. Kemudian, pada pengungkapan dan penyajian aset biologis yang berupa tanman agrikultur dan produk agrikultur masih ada perusahaan agrikultur yang tidak mencantumkan aset biologisnya pada laporan keuangan sesuai ketentuanPSAK 16 dan PSAK 69 karena perusahaan tersebut menganggap nilainya dianggap tidak material.
Description
Keywords
Citation