Usulan Perancangan Layout Gudang Dengan Kriteria Minimasi Jarak Tempuh Proses Pengambilan Barang (Studi Kasus Di PT Matahari Sentosa Jaya)

No Thumbnail Available
Date
2008
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Universitas Widyatama
Abstract
Sebagai sebuah fasilitas fisik yang dibangun, gudang mempunyai fungsi pokok penerimaan, penyimpanan, maupun pengiriman. Gudang merupakan faktor pendukung terhadap proses produksi, sehingga cara pengambilan material yang lancar tanpa hambatan atau masalah dalam pengambilan dapat berpengaruh terhadap produksi. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah penyimpanan bahan baku berdasarkan bahan yang sering dibutuhkan atau diminta dengan kriteria jarak tempuh pemindahan barang (slow moving dan fast moving). Penelitian bertujuan untuk menganalisis layout gudang di PT Matahari Sentosa Jaya dan merancang usulan alternatif perbaikannya. Analisis layout gudang dilakukan dengan kriteria minimasi jarak tempuh proses pengambilan barang. Dalam menentukan rancangan layout gudang, dilakukan pengelompokan barang menjadi slow moving dan fast moving. Pengelompokan ini digunakan untuk kemudahan operator, waktu dan jarak tempuh yang dekat dalam pengambilan barang. Penelitian menghasilkan dua alternatif rancangan layout. Pada alternatif 1 dengan jarak tempuh terpendek, diperoleh jarak tempuh total sebesar 418.176 m/ 4 bulan. Dengan hasil ini, jarak tempuh menjadi lebih pendek sebesar 6,72 % dibandingkan layout sebelumnya. Hal ini dapat berpengaruh terhadap aspek biaya bahan bakar, waktu, dan kemudahan pengambilan barang.
Description
As a built a physical facility, warehouse has fundamental functions as receiving, storage, and also shipping. Warehouse represent supplementary factor to production process, so that the way of intake of fluent material without intake internal issue or resistance can have an effect on production. One of the ways able to be conducted is depository of raw material pursuant to materials which is often required or asked with traveled distance criterion on moving of goods (slow moving and fast moving). The purpose of this research is to analyze the layout of a warehouse at PT Matahari Sentosa Jaya and design an alternative way how to make it better. The analysis of the warehouse layout is done by the criteria of minimal traveled distance in pick-up product process. In deciding the warehouse design, we do goods grouping which become slow moving and fast moving. This grouping is used to simplify the operator, time and nearly the traveled distance in goods pick-up process. This research produces two alternative layout designs. The first alternative which has the shortest traveled distance is obtained the total traveled distance as much as 418.176 m every 4 (four) months. With is result, the traveled distance become shorter 6, 72 % which is compare with the previous layout. This result can affect the fuel cost, time, and easier in picking up the product process
Keywords
Gudang, jarak tempuh, slow moving, fast moving, Warehouse, traveled distance, slow moving, fast moving
Citation