PENGARUH PENAGIHAN DENGAN SURAT TEGURAN DAN SURAT PAKSA TERHADAP PENERIMAAN PAJAK (Studi Kasus pada KPP Pratama Bandung Cibeunying Periode 2011-2015)
No Thumbnail Available
Date
2016
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Universitas Widyatama
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana apakah secara parsial dan secara simultan penagihan dengan surat teguran dan surat paksa berpengaruh terhadap penerimaan pajak pada KPP Pratama Bandung Cibeunying periode 2011-2015. Faktor-faktor yang diuji dalam penelitian ini adalah surat teguran dan surat paksa sebagai variabel independen. Sedangkan penerimaan pajak sebagai variabel dependen.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan eksplanatori. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah surat teguran dan surat paksa yang ditagih dan dilunasi oleh wajib pajak yang memiliki tunggakan pajak di KPP Pratama Bandung Cibeunying periode 2011-2015. Sedangkan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda pada taraf signifikansi sebesar 5%. Program yang digunakan dalam menganalisis data menggunakan Eviews 7.
Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial dan secara simultan penagihan pajak dengan surat teguran dan surat paksa berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat penerimaan pajak. Sedangkan besarnya penagihan pajak dengan surat teguran dan surat paksa dalam memberikan kontribusi pengaruh terhadap tingkat penerimaan pajak sebesar 99,6%.
Description
Keywords
Surat Teguran, Surat Paksa, Penerimaan Pajak, Warning Letter, Letter Forced, Tax Revenue