ANALISIS PEMANFAATAN LIMBAH ORGANIK DENGAN METODE GREEN SCOR PADA PENGRAJIN SIMPING AROMANIS DI DESA WANGUNHARJA KECAMATAN LEMBANG
dc.contributor.author | Shonada Arsy | |
dc.date.accessioned | 2025-04-22T07:44:11Z | |
dc.date.available | 2025-04-22T07:44:11Z | |
dc.date.issued | 2024 | |
dc.description.abstract | Gas emisi yang dihasilkan oleh aktivitas manusia sangat beragam. Salah satu pencemaran udara yang menghasilkan gas emisi berbahaya adalah pembakaran sampah. Desa Wangunharja memiliki indeks emisi gas CO sebesar 45,71 ton/tahun dan gas CH4 sebesar 6,98 ton/tahun berdasarkan perhitungan faktor emisi U.S. EPA. Hasil tersebut dibuktikan bahwa sekitar 75% masyarakat Desa Wangunharja lebih memilih membakar sampah daripada mengelola sampah. Pengaruh dari gas CO dan CH4 membuat masyarakat desa memiliki beberapa penyakit mengenai pernapasan yaitu sesak napas, batuk, dan nyeri dada. Industri menjadi salah satu sumber utama penghasil limbah dengan sebagian besar dapat dikelola oleh produsen sendiri atau pihak ketiga. Namun, pengelolaan limbah masih menjadi permasalahan, terutama pada industri Simping Aromanis di Desa Wangunharja, Kecamatan Lembang yang menghasilkan limbah tepung tapioka dengan karakteristik mengancam lingkungan. Penelitian dilakukan dengan metode Green SCOR, analytical hierarchy process, snorm de boer, plotting indicator (traffic light system), dan reverse logistics. Hasil analisis menunjukkan bahwa penerapan Green SCOR telah berjalan optimal, dengan matriks SCOR mencapai 95,71%. Terdapat tiga indikator KPI yang menunjukkan kinerja sangat baik adalah tingkat penggunaan air (P1), penggunaan pewarna kimia (P2), dan ketepatan dokumen pengiriman (D2); lima indikator KPI yang menunjukkan kinerja cukup baik adalah tingkat pengiriman barang cacat (S1), tingkat kerusakan kemasan (S2), ketepatan jumlah pengiriman barang (D1), fleksibilitas produksi industri (M2), dan fleksibilitas pengadaan industri (S3); serta tiga indikator KPI yang menunjukkan kinerja buruk adalah limbah padat (M1), tingkat penggunaan kemasan (D3), dan tingkat kompetensi pengelolaan lingkungan (E1). Potensi manfaat ekonomi dalam penerapan ekonomi sirkular pada industri Simping Aromanis sebagai pasokan untuk pakan ternak maggot. Hasil limbah yang didapatkan selama empat bulan dapat menghasilkan volume pakan ternak sebanyak 9 kg untuk menambah penghasilan pengrajin Simping Aromanis dengan menjual hasil limbah kepada peternak maggot seharga Rp10.000/kg. Keuntungan bagi peternak adalah mendapatkan pakan ternak yang memiliki nutrisi baik untuk maggot | |
dc.identifier.uri | https://repository.widyatama.ac.id/handle/123456789/109019 | |
dc.publisher | Program Studi Teknik Industri, Universitas Widyatama | |
dc.title | ANALISIS PEMANFAATAN LIMBAH ORGANIK DENGAN METODE GREEN SCOR PADA PENGRAJIN SIMPING AROMANIS DI DESA WANGUNHARJA KECAMATAN LEMBANG | |
dc.type | Thesis |
Files
Original bundle
1 - 5 of 16
Loading...
- Name:
- 2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf
- Size:
- 79.17 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
- Description:
Loading...
- Name:
- 3. SURAT PERNYATAAN.pdf
- Size:
- 60.86 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
- Description:
Loading...
- Name:
- 4. ABSTRAK.pdf
- Size:
- 281.2 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
- Description:
Loading...
- Name:
- 5. KATA PENGANTAR.pdf
- Size:
- 247.9 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
- Description:
License bundle
1 - 1 of 1
Loading...
- Name:
- license.txt
- Size:
- 1.71 KB
- Format:
- Item-specific license agreed upon to submission
- Description: