MENDULANG EMAS LEWAT KREATIVITAS TINGGI BERPENGARUH TERHADAP INOVASI PRODUK YANG MEMBANGGAKAN (Kajian Ilmiah terhadap Batik Fractal di Bandung Fe Institute Jawa Barat)

No Thumbnail Available
Date
2013-05-30
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Seminar Nasional Call For Papers, Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta
Abstract
Pengakuan United Nations Educational Scientific and Cultural Organization mengakhiri klaim negara tetangga batik sebagai warisan budayanya.Batik Indonesia, terutama Jawa menjadi acuan dunia, karena berkembang sangat canggih dalam tehnik pembuatan desain dan ragam hias.Batik Fractal merupakan metode riset yang menekankan segi inovasi, eksperimentasi dan kreativitas..Melalui piranti software, sebuah desain batik dapat direkayasa menjadi desain-desain yang jauh berbeda, system kerjanya menggunakan sifat Fractal. Proses pembentukan Batik Fractal menggunakan ilmu fisika, yang dihitung dan dikalkulasikan dengan desain yang sudah ada. Dalam kajian fisika digambarkan beberapa bidang segitiga, diproses secara komputer dengan menggunakan Hukum Fractal (sebuah bentuk yang tercipta dari reduplikasi bentuk yang sama hingga bagian terkecil). Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui, menggali, mengungkapkan pengetahuan yang berhubungan dengan pengembangan kreativitas tinggi yang menghasilkan inovasi produk melalui kajian ilmiah. Sampel yang diteliti sebanyak 50 peserta yang tergabung dalam Tim Pixel dari Bandung Fee Institute.Metode penelitian yang digunakan bersifat descriptif, sedangkan verifikatif digunakan untuk mengetahui sampai sejauh mana kreativitas dan inovasi produk melalui pengujian hipotesis, pendekatan pemodelan dalam tehnik solusi dan alat ananilis yang digunakanyaitu Structural Equation Model (SEM). Hasil penelitian terungkap bahwa kreativitas berkaitan dengan pengetahuan tinggi tentang produksi membutuhkan biaya yang sangat besar, kesulitan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, dibutuhkan kerjasama dengan perajin batik yang mengerti proses batik. Keterbatasan canting membuat wujud desain gambar tidak terlalu mirip dengan aslinya, waktu pengerjaannya 2 sampai 4 bulan, sehingga pelayanan yang diharapkan dapat memuaskan pelanggan hal tersebut tidak dapat diwujudkan. Selain itu juga desain Batik Fractalmasih asing di telinga masyarakat dibandingkan dengan motif batik lainnya dan belum dapat dikembangkan secara menyeluruh, sehingga untuk mengarah pada inovasi yang diharapkan pelanggan belum dapat direalisasikan dengan baik.Hal ini terkendala oleh SDM yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.Sedangkan penyesuaian bahan baku dan bahan penunjang lainnya dalam pelaksanaan produksi
Description
Keywords
Batik Fractal, Tim Pixel, Kreativitas, Inovasi Produk.
Citation