Pengaruh Promosi Penjualan Air Minum Dalam Kemasan BMC Terhadap Keputusan Pembelian pada PT. Agronesia Di Bandung

No Thumbnail Available
Date
2008-03
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Universitas Widyatama
Abstract
Aditya Nugraha, 2008, â Pengaruh Promosi Penjualan Air Minum Dalam Kemasan BMC Terhadap Keputusan Pembelian pada PT. Agronesia Di Bandungâ . Dibawah bimbingan Ibu Sri Wiludjeung S.P., S.E., M.P. selaku dosen pembimbing. Dalam penelitian ini penulis mengambil judul â Pengaruh promosi penjualan air minum dalam kemasan BMC terhadap keputusan pembelian konsumen pada PT. Agronesia di Bandungâ . Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui promosi penjualan yang dilaksanakan PT. Agronesia pada produk air minum dalam kemasan BMC, untuk mengetahui tanggapan konsumen mengenai promosi penjualan dalam melakukan pembelian produk air minum dalam kemasan BMC, untuk mengetahui tanggapan konsumen mengenai keputusan pembelian dalam melakukan pembelian produk air minum dalam kemasan BMC, dan untuk mengetahui pengaruh promosi penjualan terhadap keputusan pembelian konsumen dalam melakukan pembelian produk air minum dalam kemasan BMC. Dalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif. Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun sekelompok kelas peristiwa pada masa sekarang. Sedangkan metode verifikatif yaitu metode yang mencari korelasi atau hubungan kausal (menanyakan apakah ada hubungan atau pengaruh terhadap objek yang diteliti). Teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah penelitian kepustakaan guna memperoleh data skunder, serta penelitian lapangan guna memperoleh data primer dengan wawancara dan penyebaran kuesioner yang dibagikan kepada 100 responden. Berdasarkan hasil perhitungan kuesioner, dapat diketahui bahwa tanggapan responden terhadap promosi penjualan produk air minum dalam kemasan adalah baik dengan nilai rata-rata 3,838 dan tanggapan responden terhadap keputusan pembelian air minum dalam kemasan juga baik dengan nilai rata-rata sebesar 3,898. Selanjutnya perhitungan statistik terhadap variabel X yaitu promosi penjualan dan variabel Y yaitu keputusan pembelian konsumen diperoleh angka koefisien korelasi Rank Spearman sebesar 0,441 hal ini menunjukan bahwa pengaruh kedua variabel sedang dan searah. Sedangkan nilai koefisien determinasi diperoleh sebesar 19,45 % artinya keputusan pembelian konsumen terhadap produk air minum dalam kemasan BMC dipengaruhi oleh promosi penjualan sebesar 19,45 % dan sisanya sebesar 80,55 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti oleh penulis misalnya: karakteristik konsumen, pemasaran, saluran distribusi, dan lain-lain. Pada pengujian hipotesis dengan uji signifikansi satu pihak, yaitu pihak kanan diperoleh nilai signifikansi thitung > ttabel (4.864 > 2.633), jelas terlihat bahwa H0 ditolak dan Ha diterima atau hipotesis diterima, artinya bahwa promosi penjualan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Maka hipotesis yang penulis ajukan dapat diterima. Kesimpulannya adalah bahwa tujuan dari pelaksanaan promosi penjualan adalah untuk menarik perhatian para konsumen sehingga konsumen dapat membeli produk air minum dalam kemasan BMC. Oleh sebab itu PT. Agronesia agar dapat lebih meningkatkan promosi penjualannya.
Description
Keywords
Promosi Penjualan Air Minum Dalam Kemasan BMC
Citation