PENGARUH EFEKTIFITAS PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DI DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA BANDUNG

No Thumbnail Available
Date
2012-12-14
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Universitas Pendidikan Indonesia
Abstract
Pengendalian intern dalam suatu organisasi merupakan faktor yang menentukan keandalan laporan keuangan yang dihasilkan oleh organisasi tersebut. Pengendalian intern bertujuan untuk melindungi kekayaan organisasi dengan cara meminimalisasi penyimpangan dan pemborosan serta memaksimalkan efisiensi dan efektifitas kinerja organisasi/instansi pemerintah. Pada prakteknya kinerja pemerintah seringkali dinodai oleh praktek-praktek penyimpangan dan tindakan inefisiensi yang dilakukan aparat pemerintah, hal ini menurunkan kualitas pelayanan publik yang disisi lainnya sudah merupakan sorotan. Kondisi ini tidak terlepas dari masih buruk nya mekanisme pengawasan, masih kurangnya koordinasi antara aparat pengawasan dan aparat penegak hukum, serta lemahnya pengendalian intern. Praktek-praktek pungutan liar yang dilakukan oleh aparat pemerintah, maraknya kasus gratifikasi dan kasus suap menunjukan belum kuatnya integritas dan nilai etika pada pemerintahan baik pusat maupun daerah. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analitis dengan pendekatan studi kasus, Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Efektifitas pengendalian Intern terhadap Kinerja instansi Pemerintah Daerah Kota Bandung. Pengendalian Internal yang dilaksanakan oleh Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung dapat dikatakan baik, karena nilai rata-rata keseluruhan sebesar 3,98 berada pada interval 3,40-4,19. Kinerja Instansi Pemerintah Daerah di DISPENDA Kota Bandung dapat dikatakan tinggi, karena nilai rata-rata keseluruhan sebesar 3,97 berada pada interval 3,40-4,19. Berdasarkan hasil perhitungan statistik yaitu analisis koefisien korelasi rank spearman di peroleh hasil r atau koefisien korelasi antara pengendalian internal dengan kinerja adalah sebesar 0,590 yang artinya adanya hubungan yang cukup kuat antara variabel pengendalian internal (variabel X) dengan kinerja (variabel Y), yaitu sebesar 0,590 yang termasuk kategori 0,40 – 0,599. Besarnya pengaruh pengendalian internal terhadap kinerja pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung adalah sebesar 34,81% dan sisanya 65,19% dipengaruhi oleh faktor lainnya yang tidak diteliti oleh penulis. Dalam uji hipotesis diketahui t hitung > t tabel (3,87 > 1,701), Ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima, maka pengendalian internal mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung
Description
Keywords
pengendalian internal,, kinerja
Citation