USULAN PERANCANGAN ALAT BANTU UNTUK MENGURANGI RISIKO CIDERA KERJA PADA BURUH ANGKUT BERDASARKAN PENILAIAN RULA DENGAN MENGGUNAKAN QFD
No Thumbnail Available
Date
2017-07-20
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Seminar Nasional Akuntansi dan Bisnis (SNAB), Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama
Abstract
Di Indonesia masih banyak perusahaan yang masih menggunakan manual material
handling termasuk PT XYZ pada pekerja buruh angkut. Dengan menggunakan penilaian RULA
pekerjaan manual material handling di PT XYZ pada pekerja buruh angkut memiliki tingkat risiko
kerja yang sangat tinggi yaitu 7. Tingkat risiko kerja yang sangat tinggi selayaknya dihindari oleh
buruh angkut dan harus dilakukan perbaikan cara kerja agar tidak terjadi rasa sakit yang
berkelanjutan.
Penilaian rula tersebut dijadikan sebagai acuan untuk pembuatan alat bantu berupa troli
dan rak dengan menggunakan metode Quality Function Deployment. Quality function deployment
digunakan untuk menerjemahkan kebutuhan pekerja buruh angkut kedalam sepesifikasi kebutuhan
teknis yang relevan. Kebutuhan pekerja buruh angkut untuk troli memiliki 9 kebutuhan yang
diinginkan dan untuk rak memiliki 5 kebutuhan yang diinginkan. Kebutuhan teknisi untuk troli
memiliki 13 dan untuk rak memiliki 9.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, didapat spesifikasi untuk troli adalah volume
angkut 172,56 Liter, lebar pegangan 43,07 cm, tinggi pegangan 104,97 cm, tinggi minimal troli
72,27 cm, tinggi maksimal troli 110,11 cm, lebar troli 60,17 cm, panjang troli 65,55 cm, diameter
pegangan 3,83 cm, jenis roda troli adalah besi campuran, jenis bahan baku troli adalah
aluminium, tebal penampang 2-4 cm, lebar genggaman 9,73 cm. Spesifikasi untuk rak adalah
volume rak 86,28 Liter, lebar rak 131,11 cm, tinggi rak 206,13 cm, panjang rak 46,19 cm, bahan
baku kerangka adalah besi, bahan baku ambalan adalah plat besi, tebal ambalan 2-5 cm, jarak
ambalan 24,85 cm, tinggi minimal ambalan 104,97 cm. Setelah merancang troli dan rak maka
troli dan rak tersebut akan dinilai dengan penilaian RULA dan hasil penilaian RULA terhadap
troli dan rak adalah 4.
Kesimpulan yang diperoleh adalah dengan menggunakan troli dan rak maka tingkat
risiko pekerjaan buruh angkut menurun dari 7 menjadi 4. Dimana nilai 4 ini menyatakan bahwa
postur kerja pada penggunaan troli dan rak diperlukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kata kunci: Manual Material Handling, Quality Function Deployment, RULA