THE INFLUENCE OF SLACK LIME TO CLAY TOWARDS OPTIMUM MOISTURE CONTENT (OMC) AND MAXIMUM DRY DENSITY (MDD)

No Thumbnail Available
Date
2019
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
jurnal ilmiah teknologi informasi terapan
Abstract
Peningkatan populasi di Indonesia khususnya pada wilayah Jawa barat telah mengakibatkan perubahan yang cukup signifikan pada bidang tata guna lahan. Area vegetasi yang hijau telah berubah menjadi area-area perumahan, gunung kapur telah ditambang dan hal-hal tersebut mengakibatkan bencana seperti banjir dan longsor pada area yang curam. Penyebab terjadinya longsoran adalah dikarenakan berat tanah lebih berat dari tahanan tanah itu sendiri. Salah satu penyebab hal tersebut adalah tinggi nya limpasan yang terjadi pada daerah hulu DAS dan kemampuan tanah untuk menyerap air. Tanah pada lahan yang digunakan untuk perumahan atau pun pada area yang curam harus lah dipersiapkan pada kondisi maximum dry density (MDD) dan Optimum Moisture Content (OMC) agar bisa menghasilkan kuat geser yang optimum dan dapat menghindarkan potensi terjadinya longsor. Kondisi tanah pada area hulu umum nya terdiri dari kondis lempung yang berasal dari pelapukan batuan dan partikel lain nya. Lempung memiliki pori-pori yang cukup kecil dan cenderung tidak lulus air hingga dapat dijadikan inti bendungan. Hal tersebut mengkibatkan perlu nya analisa untuk membuat campuran komponen yang dapat dikerjakan dan juga dapat membantu lempung untuk meningkatkan pori-pori tanah nya juga mengurangi berat tanah tersebut. Penelitian ini terdiri dari serangkaian pengujian yang terdiri dari beberapa persentasi lempung (CL) dan kapur padam (SL), persentasi nya adalah 95% CL – 5 % SL, 80% CL – 20% SL, 65% CL – 35% SL dan 55% CL – 45% SL. Pengujian ini menghasilkan kesimpulan bahwa semakin tinggi Kapur Padam maka Kepadatan semakin menurun dan semakin menurun kepadatan maka kadar air semakin tinggi.
Description
Keywords
Kapur Padam, Lempung, OMC, MDD
Citation