PENGARUH KARAKTERISTIK KOMITE AUDIT SEBAGAI MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2014)

No Thumbnail Available
Date
2016
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Universitas Widyatama
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh karakteristik komite audit sebagai mekanisme good coorporate governance yang diukur dengan keahlian anggota komite audit di bidang akuntansi dan/ keuangan, jumlah anggota komite audit, frekuensi rapat dan pertemuan anggota komite audit terhadap tingkat konservatisme akuntansi sebagai proksi dari kualitas laporan keuangan perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2012-2014. Faktor-faktor yang diuji dalam penelitian ini adalah karakteristik komite audit sebagai variabel independen dan tingkat konservatisme akuntansi sebagai variabel dependen. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode asosiatif dan eksplanatori. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada periode 2012-2014 sebanyak 129 perusahaan. Teknik pemilihan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik non probability sampling dengan metode purposive judgement sampling, dengan jumlah sampel yang terpilih sebanyak 32 perusahaan. Sedangkan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan metode regresi linear berganda pada taraf signifikansi sebesar 5%. Program yang digunakan dalam menganalisis data menggunakan Eviews 7. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel keahlian anggota komite audit di bidang akuntansi dan/ keuangan, jumlah anggota komite audit, frekuensi rapat dan pertemuan anggota komite audit terhadap tingkat konservatisme akuntansi tidak berpengaruh signifikan baik parsial maupun simultan terhadap tingkat konservatisme akuntansi. Secara parsial variabel keahlian anggota komite audit di bidang akuntansi dan/keuangan, serta jumlah anggota komite audit menghasilkan arah pengaruh yang negatif, sedangakan variabel frekuensi rapat dan pertemuan anggota komite audit menghasilkan arah pengaruh yang positif.
Description
Keywords
Komite Audit, Good Corporate Governance, Kualitas Laporan Keuangan Perusahaan, Tingkat Konservatisme Akuntansi, Audit Committee, Financial Reporting;s Quality, Conservatism Accountancy
Citation