PENGARUH IMPLEMENTASI IAS 41: AGRICULTURE TERHADAP HARGA SAHAM (Studi pada Perusahaan Agrikultur dan Peternakan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2016)

No Thumbnail Available
Date
2017
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Universitas Widyatama
Abstract
Industri agrikultur dan peternakan memiliki karakteristik khusus yang dapat membedakan dengan industri lainnya. Hal ini terbukti karena adanya aktivitas pengelolaan dan transformasi biologis atas tanaman dan hewan ternak untuk menghasilkan suatu produk yang akan dikelola lebih lanjut. Perusahaan yang bergerak dibidang agriculture harus mampu menyajikan informasi yang andal dan relevan terutama pada pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan aset tetapnya yang berupa aset biologis. Penerapan IAS 41 pada perusahaan agrikultur dan peternakan sangat diperlukan untuk menyajikan informasi yang lebih relevan dan informatif. Secara umum, nilai relevansi dapat disimpulkan dari bagaimana informasi akuntansi tercermin pada harga saham. Harga saham merupakan salah satu indikator keberhasilan pengelolaan perusahaan. Harga saham ditentukan oleh kekuatan pasar, dalam arti tergantung pada permintaan dan penawaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh secara simultan implementasi IAS 41: Agriculture terhadap harga saham pada perusahaan agriculture dan peternakan Penelitian ini dilakukan pada perusahaan agriculture dan peternakan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2016 dengan menggunakan metode analisis regresi linear sederhana pada taraf signifikansi sebesar 5% untuk mengetahui dampak implementasi IAS 41: Agriculture pada harga saham perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi IAS 41: Agriculture berpengaruh terhadap harga saham. Besarnya pengaruh implementasi IAS 41: Agriculture dalam memberikan kontribusi pengaruh terhadap harga saham sebesar 64.4%.
Description
Keywords
Implementasi IAS 41, Agriculture, Harga Saham, Stock Price
Citation